Jakarta, IDN Times - Pelatih Australia, Graham Arnold, terkesima dengan atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dia merasakan langsung hal tersebut ketika anak asuhnya bersua Timnas Indonesia pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
"Atmosfer fans di sini benar-benar luar biasa. Berbanggalah Indonesia, karena kalian memiliki atmosfer seperti ini," ujar Arnold dalam sesi jumpa pers selepas laga.
Ramainya SUGBK dalam laga Timnas Indonesia lawan Australia pada Selasa, 10 September 2024 sudah sesuai dengan ekspektasi Arnold. Sebelumnya, dia memang sudah memperkirakan SUGBK akan dipadati oleh fans Timnas Indonesia.
"Kami sudah terbiasa menghadapi crowd di laga-laga besar, dan kami lebih senang main di stadion yang ramai seperti ini (SUGBK), ditonton oleh 70.000 orang dari tribune, ketimbang main di stadion sepi," kata Arnold.
Meski mengakui atmosfer SUGBK, Arnold tetap saja kesal Australia tak bisa menang. Dia melihat, secara permainan, anak-anak asuhnya lebih unggul ketimbang Indonesia. Mereka menciptakan banyak peluang.
"Saya sudah bilang sebelumnya, kami banyak gagal memanfaatkan peluang, dan kami tidak bermain dengan nyaman, kami gagal manfaatkan peluang. Saya harus akui saya kecewa," kata Arnold.
Hasil imbang di laga ini menjadikan catatan buruk Indonesia lawan Australia masih berlanjut. Dilansir 11v11, dalam 10 pertemuan terakhir, skuad Garuda belum bisa mengalahkan Socceroos.
Rinciannya, Indonesia main imbang dua kali dan kalah delapan kali dalam 10 pertemuan tersebut. Terakhir kali Indonesia menang atas Australia terjadi pada 1981 silam, tepatnya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 1982.