Barcelona Era Hansi Flick Lebih Ganas Ketimbang MSN

- Barcelona di bawah Hansi Flick lebih produktif daripada era MSN, mencetak 94 gol dari 31 laga.
- Mereka menjadi tim paling produktif di LaLiga dengan rataan gol 2,68 per laga dan kemenangan besar seperti 4-0 atas Real Madrid.
- Kontribusi serangan dari luar kotak penalti juga meningkat, mencetak sembilan gol jarak jauh dalam 19 laga di LaLiga.
Jakarta, IDN Times - Perlu diakui, Barcelona menggeliat lagi di bawah asuhan Hansi Flick. Bahkan, ada catatan yang menyebut produktivitas mereka lebih baik ketimbang tim era trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN).
Terbaru, mereka menang dramatis atas Benfica dalam matchday 7Liga Champions 2024/25, Rabu (22/1/2025) dini hari WIB dengan skor 5-4. Berkat torehan di laga ini, Barcelona resmi melewati capaian MSN.
1. Mampu mencetak 52 gol di LaLiga
Di LaLiga, Barcelona menjelma tim paling produktif di antara tim-tim lain, termasuk Real Madrid. Total, mereka sudah melesakkan 52 gol dari 20 laga, hasil dari 12 kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kali kalah.
Tercatat, Barcelona menorehkan rataan gol 2,68 per laga di LaLiga musim ini. Mereka juga rutin menorehkan kemenangan dengan skor-skor besar, termasuk kemenangan 4-0 atas Real Madrid di laga El Clasico.
2. Melewati torehan MSN
Sejauh ini, Barcelona sudah mencetak 94 gol dari 31 laga. Torehan ini melewati catatan mereka selama diperkuat MSN di tiga musim, yang cuma menorehkan 73, 79, dan 84 gol.
Barcelona juga melewati catatan di musim 1942/43 dan 1958/59, yang hanya menorehkan 93 gol. Namun, torehan mereka tetap kalah dari musim 2011/12, ketika mencetak 95 gol dalam kurun waktu sama.
3. Apa yang membuat Barcelona era Flick lebih unggul?
Salah satu faktor di balik catatan luar biasa Barcelona sejauh ini adalah kontribusi serangan dari luar kotak penalti. Musim ini, Barcelona telah mencetak sembilan gol jarak jauh dalam 19 laga di LaLiga.
Sebagai perbandingan, pada musim 2016/17 era MSN, Barcelona hanya mencetak rata-rata 0,36 gol sepakan jarak jauh, dengan total 14 gol dalam 38 pertandingan. Angka tersebut masih di bawah rata-rata 0,53 gol per laga saat ini.
Hal tersebut menjadi bukti nyata bagaimana strategi Flick berhasil memberikan hasil positif bagi Barcelona. Meski musim 2024/25 baru berjalan setengahnya, pencapaian yang lebih besar kemungkinan masih menanti.