Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Barcelona Tanpa Lamine Yamal di El Clasico Lawan Madrid?

Lamine Yamal (x.com/FCBarcelona)
Lamine Yamal (x.com/FCBarcelona)
Intinya sih...
  • Lamine Yamal cedera hamstring kiri setelah laga melawan Denmark.
  • Barcelona khawatir karena berpotensi hadapi Real Madrid dan Bayern Munich tanpa Yamal.
  • Barcelona akan memulihkan Yamal dengan intensitas latihan yang terkontrol.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Barcelona mendapat pukulan telak dalam masa jeda internasional. Bintang mudanya, Lamine Yamal, tumbang usai membela Spanyol di laga melawan Denmark, Sabtu (12/10/2024) lalu.

Yamal mengalami masalah di kaki kirinya. Hamstring Yamal ternyata bermasalah dan sudah terkonfirmasi lewat pemeriksaan yang dilakukan Barcelona pada Senin (14/10/2024) pagi waktu setempat.

"Tes yang dilakukan telah menyatakan Lamine Yamal mengalami cedera hamstring kiri dan akan absen sampai pulih sepenuhnya," begitu pernyataan resmi Barcelona.

1. Bisa absen di El Clasico?

Lamine Yamal (fcbarcelona.com)
Lamine Yamal (fcbarcelona.com)

Belum ada rentang waktu pasti soal kembalinya Lamine Yamal. Tapi, diprediksi dia akan menepi dalam waktu yang lama.

Menjadi genting buat Barcelona, karena pada 27 Oktober 2024 nanti, harus menghadapi Real Madrid dalam duel bertajuk El Clasico. Sebelumnya, pada Kamis dini hari WIB (21/10/2024), Barcelona juga harus jumpa Bayern Munich di Liga Champions.

2. Siapkan porsi khusus dalam pemulihan

Lamine Yamal (fcbarcelona.com)
Lamine Yamal (fcbarcelona.com)

Karena menjadi pemain paling penting musim ini, Yamal akan mendapatkan porsi khusus dalam proses pemulihannya. Barcelona tak mau memaksakan Yamal kembali dalam waktu dekat.

Mereka mau membuat Yamal pulih 100 persen terlebih dulu. Catalunya Radio melansir, manajemen Blaugrana bakal menurunkan intensitas latihan pemulihan cedera Yamal, sambil melakukan tinjauan terhadap kondisinya. Setelah kondisinya stabil, tim pelatih baru akan meningkatkan intensitasnya.

3. Harus dilindungi

Lamine Yamal (uefa.com)
Lamine Yamal (uefa.com)

Yamal cedera karena menerima begitu banyak tekel dan hantaman dari bek lawan. Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, berharap wasit bisa lebih jeli dalam melindungi pemuda 17 tahun tersebut. Ini menjadi penting, karena karier Yamal masih panjang.

"Orang yang harus melindungi Lamine, adalah wasit, dengan menerapkan aturan. Lawan akan menggunakan segala macam cara dan senjata demi menghentikan pemain bagus seperti Lamine atau lainnya. Anda pernah main sepak bola? Ditendang?" ujar De la Fuente.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us