Lamine Yamal Jadi Pemain Paling Berpengaruh, Tempel Haaland
- Lamine Yamal terus menunjukkan performa luar biasa bersama Barcelona setelah Euro 2024
- Meskipun tidak seproduktif Erling Haaland, Yamal terlibat dalam tujuh gol Barcelona
- Yamal berhasil melewati senior-senior seperti Harry Kane, Robert Lewandowski, dan Mohamed Salah dalam keterlibatan gol di lima liga top Eropa
Jakarta, IDN Times - Performa Lamine Yamal setelah mencuri perhatian di Euro 2024 masih berlanjut. Bersama Barcelona, Yamal masih menggila dan menjadi pemain paling berpengaruh di dalam skuad.
Beroperasi di sektor kanan, Yamal bukan cuma tampil cair dan lincah. Tapi, dia juga kreatif dan mampu memberikan pengaruh besar dalam lini serang Barcelona.
1. Statistik jadi bukti
Statistik membuktikan hal tersebut. Dalam urusan gol, Yamal memang tak seproduktif Erling Haaland di Manchester City. Namun, keterlibatannya ketika Barcelona memproduksi gol, begitu tinggi.
Opta mencatat, Yamal terlibat dalam tujuh gol Barcelona. Jumlah ini menjadi yang paling banyak kedua, setelah Haaland.
Yamal mampu melesakkan tiga gol dan empat assist. Sementara, Haaland berada di posisi puncak dengan sembilan gol, tanpa memberikan assist.
2. Lewati sejumlah senior
Menariknya, Yamal melewati sejumlah seniornya di empat hingga lima pekan pembuka. Tercatat, Harry Kane, Robert Lewandowski, dan Mohamed Salah, kalah dari Yamal.
Ketiganya cuma menempati posisi tiga hingga lima dengan keterlibatan gol terbanyak di lima liga top Eropa. Mereka sama-sama terlibat dalam enam gol tim masing-masing. Lewandowski dan Kane sama-sama mencetak empat gol dan dua assist. Sementara, Salah cetak tiga gol dan melepaskan tiga assist
3. Bisa samai level Messi
Yamal kembali bersinar saat membantu Barcelona menang dengan skor 4-1 atas Girona, Minggu (15/9/2024). Performanya luar biasa, dengan mencatatkan brace dalam duel itu.
Ini menjadi brace pertama Yamal di luar Camp Nou dan menjadi yang kedua buatnya sepanjang berlaga bersama Barcelona dalam LaLiga. Dengan catatan brace tersebut, Yamal pun dinobatkan sebagai man of the match dalam duel melawan Granada.
"Lamine adalah pengubah situasi. Bagi saya, di usia yang masih 17 tahun, dia sudah jadi pemain terbaik di dunia. Sulit membayangkan setelah Lionel Messi, ada orang sepertinya yang datang ke sepak bola. Saya berharap Lamine terus berkembang karena bisa menyamai level Messi," ujar pelatih Girona, Michel, dilansir ESPN FC.
