Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bayern Pede Salip Liverpool dalam Perburuan Xabi Alonso

Xabi Alonso (twitter.com/bayer04_en)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, tengah menjadi rebutan. Kinerja impresifnya bersama Leverkusen, membuat dua raksasa Eropa, Bayern Munich dan Liverpool saling sikut untuk mendaratkannya pada musim depan.

Laporan terbaru, dilansir Daily Mirror, Bayern optimistis bisa menikung Alonso dari Liverpool. Manajemen Die Roten diklaim telah berdiskusi terkait kontrak dengan pihak pelatih berpaspor Spanyol tersebut.

1. Alonso kasih sinyal positif

Xabi Alonso (bundesliga.com)

Hasil pertemuannya memang masih dirahasiakan. Namun, Sky Sports menyebut diskusi antara manajemen Bayern dan pihak Alonso menghasilkan sinyal positif.

Alonso dirumorkan lebih tertarik untuk menerima tawaran Die Roten. Itu diperkuat dengan kode dari juru taktik 42 tahun yang ingin bertahan di Jerman beberapa waktu lalu.

"Ada hubungannya dengan pengalaman saya sebagai pemain di Bundesliga dan periode terakhir bersama Bayern. Itu memberi pengaruh besar untuk saya," kata Alonso dilansir Daily Mirror.

2. Bayern harus tebus berapa?

www.bundesliga.com

Kontrak Alonso di Leverkusen sebenarnya masih panjang, hingga Juni 2026 mendatang. Klausul pelepasannya pun baru aktif pada 2025 mendatang, sebesar 15 juta euro setara Rp256,2 juta.

Leverkusen bisa saja melepas Alonso pada akhir musim nanti. Masih dari laporan yang sama, Werkself diprediksi bakal meminta mahar dua kali lipat dari klausulnya.

3. Leverkusen sebenarnya belum rela

pemain Bayer Leverkusen (instagram.com/bayer04fussball)

Di sisi lain, Leverkusen sebenarnya belum rela untuk kehilangan Alonso pada musim depan. Setidaknya, mereka ingin mantan gelandang Bayern dan Liverpool itu bertahan semusim lagi.

Direktur Olahraga Leverkusen, Simon Rolfes, optimistis Alonso tidak akan tergoda dengan tawaran dua raksasa. Itu karena Alonso betah menangani Granit Xhaka dan kolega.

"Saya tetap tenang dan optimis. Hal terpenting bagi semua pelatih atau manajer itu merasa betah dan nyaman di tempatnya bekerja," kata Rolfes.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us