Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bedah Kekuatan Thailand di Piala AFF 2022: Segitiga Ciamik

Thailand di Piala AFF 2020. (affsuzukicup.com)

Jakarta, IDN Times - Thailand, patut diakui, adalah salah satu tim yang menakutkan di Asia Tenggara. Sejak 1996, mereka acap menjadi tim unggulan dalam setiap gelaran Piala AFF, tak terkecuali di tahun 2022 ini.

Perkembangan sepak bola Thailand memang layak diacungi jempol. Dari tahun ke tahun, mereka kerap melahirkan Timnas yang berkualitas, berisikan pemain-pemain yang tertempa apik di Thai League 1. Bahkan, ada beberapa yang sukses ke luar negeri.

Khusus di ajang Piala AFF 2022 ini, permainan Thailand juga jadi sesuatu yang layak diperhatikan. Dari dua laga yang sudah mereka lakoni, tampak bahwa skuad yang kini diasuh Alecxandre 'Mano' Polking itu mampu bermain modern.

1. Thailand menerapkan permainan segitiga

Thailand di Piala AFF 2020. (affsuzukicup.com)

Dalam dua laga di Piala AFF 2022, Thailand menerapkan satu skema yang apik. Mereka rutin menggunakan umpan-umpan segitiga, sama seperti yang dilakukan oleh tim-tim Eropa macam Barcelona atau Arsenal.

Jadi, saat satu pemain Thailand membagi bola, dia tidak diam selepas bola diberikan ke pemain lain. Sang pemberi bola akan berlari, mencari ruang kosong, dan menjadi opsi umpan bagi teman yang tadi dia berikan bola.

Dari situ, segitiga terbentuk. Nah, pola segitiga ini bisa Thailand terapkan di berbagai area lapangan, mulai dari lini belakang, tengah, bahkan hingga lini depan. Berkat segitiga ini juga, Thailand kerap menemukan ruang.

2. Thailand fleksibel dan responsif

Thailand di Piala AFF 2020. (affsuzukicup.com)

Diawali dari segitiga, Thailand juga bisa menerapkan skema yang fleksibel dan responsif. Mereka bisa menekan dengan agresif dalam suatu waktu, tetapi mereka juga bisa menerapkan pertahanan yang apik.

Penyesuaian situasi Thailand sangat apik dalam dua laga terakhir. Ketika menghadapi tim yang cenderung bertahan macam Brunei Darussalam, mereka bisa menekan dengan agresif, tentunya dilengkapi dengan segitiga andalan mereka.

Ketika bersua tim macam Filipina yang berani menekan balik, Thailand bisa menerapkan pertahanan yang apik. Mereka bahkan bisa menguasai bola di daerah sendiri, lagi-lagi dengan segitiga yang mereka terapkan.

Terlepas dari semua itu, fleksibilitas dan responsifnya Thailand sejauh ini juga tak lepas dari kesederhanaan permainan yang mereka terapkan. Tidak bergelimang skill mumpuni, Thailand main lebih efektif, tetapi tepat sasaran.

3. Pemain-pemain berkualitas individu baik

Thailand di Piala AFF 2020. (affsuzukicup.com)

Penerapan segitiga dan fleksibilitas skema dari Thailand ini tak lepas dari kualitas individu yang dimiliki para pemainnya. Di lini depan, ada duet Adisak Kraisorn dan Teerasil Dangda yang bisa saling mengisi.

Di lini tengah, duo Sarach Yooyen dan Theerathon Bunmathan mengatur aliran bola plus jadi poros permainan Thailand. Ekanit Panya dan Bordin Phala tampil apik di sisi sayap, ditopang Pansa Hemviboon yang jadi pemegang komando pertahanan.

Benar rasanya memang kata Alexandre 'Mano' Polking, pelatih Thailand. Mudah melatih dan menerapkan skema apa pun di skuad 'Gajah Perang'. Skuad mereka berisikan pemain cerdas, yang sudah memahami segitiga dan juga fleksibilitas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us