Belanda Sadar Diri Usai Dipermalukan Austria

26 Jun 2024, 06:30 WIB

Tino Satrio

Potret duel Belanda vs Austria di Euro 2024, Selasa (25/6/2024). (uefa.com).

Intinya sih...

Belanda kalah 2-3 dari Austria tanpa alasan, menurut pelatih Ronald Koeman.
Koeman menyesalkan kurangnya agresivitas timnya dan kegagalan memanfaatkan peluang di depan gawang.
Bomber Belanda, Cody Gakpo, juga mengakui Austria unggul di segala aspek dalam pertandingan tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Belanda tidak mencari alasan setelah dipermalukan Austria dengan skor 2-3 dalam laga pamungkas Grup D Euro 2024, Selasa (25/6/2024) malam WIB. Pelatih Ronald Koeman mengakui kekalahan Belanda disebabkan permainannya yang jelek.

Koeman menilai anak-anak asuhnya dihukum karena kurang bertanggung jawab di atas lapangan. Dengan fakta itu, Austria menjadi begitu leluasa untuk mengeksploitasi sektor pertahanan De Oranje lewat serangan balik cepatnya.

"Kami harus lebih bertanggung jawab di lapangan. Kami bahkan tidak berhak mendapatkan hasil yang lebih baik dari ini," kata Koeman selepas laga dilansir laman resmi UEFA.

1. Belanda kurang agresif

Potret Marcel Sabitzer saat menjebol gawang Belanda. (uefa.com).

Koeman menyesalkan anak-anak asuhnya yang kurang agresif. Mereka mendominasi permainan, namun kurang tajam dalam memanfaatkan peluang di depan gawang.

Statistik memang membuktikannya, ketika Belanda hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran, yang beruntung menjadi gol. Sementara, Austria lebih tajam dengan tiga tembakan tepat sasaran lebih banyak, meski jarang menguasai bola.

"Itu sangat buruk, kami tidak mengontrol pertandingan sejak awal. Kami memang sedikit lebih baik di babak kedua. Tapi, mereka berhasil menghukum kami," ujar Koeman.

2. Austria lebih baik di segala aspek

Selebrasi pemain Austria usai Belanda lakukan gol bunuh diri, Selasa (25/6/2024). (uefa.com).

Bomber Belanda, Cody Gakpo, sepakat dengan pendapat Koeman. Menurut Gakpo, Austria berhasil mengungguli Belanda di segala aspek.

"Mereka memulai dengan sangat baik. Mereka sangat tajam di depan, kuat dalam duel, sementara kami tidak," ujar Gakpo.

3. Ujian berat menanti Belanda di babak 16 besar

Timnas Belanda (x.com/OnsOranje)

Kekalahan dari Austria memaksa Belanda lolos via jalur peringkat tiga terbaik. Kondisi ini kurang menguntungkan buat De Oranje, karena berpotensi jumpa tim tangguh di babak 16 besar.

"Kami sadar jika finis ketiga itu membuat kami bisa jumpa raksasa di babak berikutnya. Kami akan menunggu dan melihat apa yang terjadi nanti," kata Koeman.