Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Saudi Pro League Lebih Baik daripada Ligue 1?

suasana Stadion King Fahd, markas Al Hilal (commons.wikimedia.org/Rami Al-Khowaiter)

Cristiano Ronaldo menyatakan, kualitas Saudi Pro League (SPL) lebih baik daripada Ligue 1 Prancis pada sebuah kesempatan, tepatnya pada Globe Soccer Awards 2024. Ini bukan pertama kalinya. Awal tahun 2024 lalu, ia pernah mengeluarkan pernyataan serupa. Alasan itu pula yang dipakainya untuk menjelaskan mengapa timnya, Al Nassr, belum bisa meraih gelar juara Arab Saudi, bahkan setelah ia bergabung.

Lantas, benarkah kualitas Saudi Pro League mengungguli Ligue 1 yang notabene masuk daftar lima liga top Eropa, bahkan dunia? Mari kita uji klaim Cristiano Ronaldo!

1. Proporsi liga dan jumlah juara berbeda selama 10 musim terakhir

Saudi Pro League dan Ligue 1 mengalami perubahan jumlah kompetitor selama 10 musim terakhir. Dari yang hanya 14 tim, jumlah klub yang berlaga di SPL bertambah jadi 16 per 2018/2019. Kemudian, ditambah lagi jadi 18 tim pada 2023/2024. Sementara, sedekade lalu, Ligue 1 diikuti 20 tim, tetapi sejak 2023/2024 dikurangi jadi 18 tim saja karena restrukturasi.

Dari segi jumlah tim yang berhasil meraih gelar juara selama 10 musim terakhir, keduanya tidak jauh berbeda. Klaim Cristiano Ronaldo tentang Paris Saint-Germain (PSG) yang terlalu mendominasi Ligue 1 tidak sepenuhnya salah. Selama 10 musim terakhir, Ligue 1 hanya punya 3 juara berbeda. PSG mendominasi dengan 8 gelar juara. Status PSG mirip dengan Al Hilal di Saudi Pro League yang selama 10 musim terakhir meraih 6 gelar juara. Dominasi mereka didobrak setidaknya oleh tiga tim lain, yakni Al Nassr, Al Itihad, dan Al Ahli.

2. Perbandingan jumlah tim yang berpartisipasi dalam kompetisi regional

Saudi Pro League memang mencuri perhatian beberapa tahun belakangan. Ini didukung dengan kehadiran beberapa pemain bintang, termasuk Cristiano Ronaldo. Namun, bila ditilik lebih saksama, jumlah tim asal SPL yang berpartisipasi di kompetisi regional maupun internasional sebenarnya cukup terbatas. Selama 10 musim terakhir, hanya ada sepuluh tim asal Arab Saudi yang berlaga di AFC Champions League dan AFC Champions League Two.

Bandingkan dengan Ligue 1 yang dalam 10 musim terakhir mengirim 15 tim berbeda ke UEFA Champions League (UCL) dan UEFA Europa League (UEL). Meski begitu, keduanya sama-sama punya tiga klub langganan. Arab Saudi paling sering diwakili Al Hilal, Al Itihad, dan Al Ahli. Sementara, Prancis kerap diwakili PSG, AS Monaco, dan Olympique Lyon. 

Benar memang PSG berkontribusi banyak dalam perolehan koefisien UEFA Prancis berkat prestasi mereka di UCL. Ini karena belum ada tim yang bisa bertahan sebaik PSG di kompetisi Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Kejayaan tim Prancis terakhir terjadi pada 1980—1990-an dan sejak itu kebanyakan dari mereka susah menembus semifinal. Baru sejak diakuisisi Qatar Sports Investment dan performa PSG membaik, Prancis punya pesaing kuat di UCL.

3. Dari sistem akademi, Ligue 1 jelas lebih unggul

Untuk urusan sistem akademi, Ligue 1 jelas jauh lebih unggul. Saudi Pro League memang diminati pemain-pemain bintang beberapa tahun terakhir, tetapi kebanyakan dari mereka bukan produk akademi lokal. Beda dengan tim-tim Prancis di Ligue 1 yang punya histori kuat dalam pendidikan pemain muda.

Klub-klub seperti Le Havre AC, Olympique Lyon, Rennes, Stade de Reims, dan PSG dikenal sebagai produsen pemain terbaik di Prancis. Alumni mereka sudah tersebar di berbagai tim di beragam negara. Pola ini belum banyak ditemukan di Saudi Pro League. Apalagi dengan kecenderungan pemain lokal Arab Saudi bermain di liga domestik ketimbang merantau. Rasanya akan makin susah melacak pemain homegrown klub Saudi yang berprestasi di level internasional. 

Di atas kertas, Ligue 1 Prancis masih unggul dibanding Saudi Pro League. Ini sejalan dengan percobaan Ajay Rose dari The Athletic yang menguji klaim Cristiano lewat Football Manager pada Januari 2024 lalu. Cristiano boleh beropini, tetapi data belum mendukung klaimnya. Apa pendapatmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us