Berhasil Imbangi Chelsea, Inilah Misi Sulit Liverpool Selanjutnya

Laga Chelsea melawan Liverpool Sabtu malam (29/09) menjadi pertemuan kedua dalam tiga hari terakhir, sebelumnya Liverpool harus menyerah 1-2 dari Chelsea dalam ajang Carabao Cup. Kedua tim tampil dengan skuad terbaiknya dan tampil terbuka saling bertukar serangan dari awal laga.

Mengandalkan formasi yang sama, 4-3-3, Chelsea mampu unggul terlebih dahulu melalui gol kerja sama cantik Mateo Kovacic yang memberikan umpan terobosan kepada Eden Hazard, yang berhasil mengkonversi menjadi gol di menit ke-25. Gol tersebut menempatkan dirinya menjadi top skorer sementara Liga Inggris dengan 6 gol.

Tak ingin kembali kalah, The Kop meningkatkan serangannya melalui trio Salah-Firmino-Sane, namun serangan mereka berhasil dipatahkan barisan belakang Chelsea yang dipimpin David Luiz dkk.

Jurgen Klopp memasukan Daniel Sturridge pada menit ke-86, dan keputusan tersebut terbukti briliant karena tiga menit kemudian Sturridge berhasil mencetak gol indah jarak jauh yang sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Melihat permainan kedua tim yang menampilkan permainan atraktif, hasil imbang ini tampaknya memang pantas.

September dan Oktober memang menjadi bulan yang berat bagi Liverpool. Setelah berhadapan dengan PSG di Liga Champions dan Chelsea di Carabao Cup serta Liga Inggris, Sabtu kemarin. The Kop akan kembali berhadapan dengan lawan berat di ajang Liga Champions, Napoli pada Kamis dinihari nanti (04/10/2018)

Liverpool sendiri masih memimpin klasemen setelah menangi laga perdana melawan PSG, sedangkan Napoli hanya bermain imbang 0-0 saat berhadapan dengan Red Star Belgrade.

Bagi Liverpool, laga ini akan semakin berat karena akan berlangsung di San Paolo Stadium, Napoli. Namun Napoli juga akan hadir dengan dengan bekal yang kurang baik setelah kalah dari Juventus dengan skor 3-1 di Liga Italia.

Laga ini akan sangat penting bagi kedua tim demi bisa lolos ke babak knock out. Apalagi grup C sendiri merupakan grup neraka karena diisi oleh PSG dan Red Star Belgrade yang sama-sama ingin lolos ke babak selanjutnya.

Tiga hari setelah melawan Napoli, Liverpool kembali akan berhadapan dengan tim kuat. Kali ini lawannya adalah Manchester City. Laga ini akan sangat menarik karena kedua tim saat ini memiliki poin yang sama, yaitu 19 poin. The Kop hanya kalah selisih gol dari Manc. City.

Tak hanya adu gengsi, laga ini juga akan menjadi laga perebutan pimpinan klasemen sementara Liga Inggris dan adu jitu taktik dua pelatih hebat, Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. Musim lalu sendiri kedua tim bertemu empat kali, termasuk dua laga di babak perempat final Liga Champions. Liverpool lebih unggul dengan mengantongi 3 kemenangan dibandingkan Manc. City yang hanya meraih satu kemenangan.

Mampukah Liverpool menjagal konsistensi di laga-laga ke depan?