Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, menjadi sorotan klub-klub besar Eropa menjelang bursa transfer musim ini. Manchester United dikabarkan telah mengincar kiper berusia 21 tahun dan berpotensi menggantikan kipernya saat ini, David de Gea.
Sebelumnya, harga nilai transfer Donnarumma mengalami penurunan sehingga saat ini menjadi 50 juta euro atau setara dengan Rp842,3 miliar. Bagaimana awal ceritanya?
Dilansir dari teamtalk.com, Gianluigi Donnarumma saat ini sedang menjadi sorotan akhir-akhir ini dan klub-klub besar Eropa berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan Donnarumma. Kontraknya bersama AC Milan akan berakhir pada akhir musim 2020/2021, namun penampilannya bersama AC Milan sudah tidak diragukan lagi. Salah satunya adalah Manchester United yang belum lama ini mengincar Donnarumma.
Mengenai soal pembicaraan, pihak AC Milan sendiri dikabarkan telah dilakukan dan tentunya akan menjadi rumit. Apalagi, pihak AC Milan secara terang-terangan ini mempertahankan Donnarumma pada musim depan. Nilai 50 juta euro atau setara dengan Rp842,3 miliar menjadi nilai untuk mendapatkan Donnarumma dan harga tersebut diturunkan oleh pihak AC Milan.
Keempat klub lainnya menjadi penantang serius Manchester United saat menargetkan Donnarumma di bursa transfer musim panas ini, yakni Liverpool, Everton, Manchester City, dan Paris Saint Germain. Diantara klub-klub tersebut, Everton menjadi yang spesial karena pelatih mereka, Carlo Ancelotti, merupakan pelatih yang juga berasal dari Italia dan peluang nutuk mendapatkan Donnarumma masih terbuka.
Jika nantinya Donnarumma memutuskan bergabung bersama Everton, keputusan itu membuat terkejut klub-klub besar Eropa karena di atas kertas mereka justru lebih siap menyiapkan dana untuk mendatangkan Donnarumma.
Penampilan De Gea selama musim ini dalam menjaga gawang juga tak luput dari sorotan Manchester United. Tampil sebanyak 29 kali di ajang Premier League musim ini, De Gea telah mengalami kebobolan sebanya 30 kali dan artinya hampir 1 gol bersarang ke gawang Manchester United di setiap pertandingan. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Manchester United saat ini sedang membutuhkan sosok kiper baru.
Sampai saat ini, De Gea masih dipercaya menjaga gawang Manchester United di ajang Premier League. Uniknya, musim ini De Gea jarang dimainkan di pertandingan-pertandingan pada ajang FA Cup dan UEFA Europa League karena pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memilih Sergio Romero ketimbang De Gea dalam menjaga gawang Manchester United.
Tak hanya Donnarumma, Manchester United juga dikabarkan telah mengincar pemain muda Birmingham City, Jude Bellingham. Penampilannya bersama Birmingham City di musim ini membuat Manchester United begitu terobsesi mendatangkan pemain yang masih berusia 16 tahun ini di bursa transfer musim panas kali ini. Tampil di musim ini sekaligus musim pertamanya sebagai pemain profesional membuat Bellingham dipercaya oleh pelatih Birmingham City, Josep Clotet Ruiz, selalu memasangnya di setiap pertandingan.
Sampai saat ini, setidaknya Bellingham telah tampil sebanyak 35 kali dengan 4 gol yang dicetaknya di seluruh kompetisi resmi. Sebelumnya, Manchester United telah mengajukan penawaran sebesar 20 juta poundsterling atau setara dengan Rp365,2 miliar untuk mendapatkan Bellingham. Mendengar kabar tersebut, Birmingham City tampaknya akan memberikan izin kepada Bellingham untuk hengkang pada akhir musim ini.
Selain Manchester United, Borussia Dortmund juga berpeluang besar untuk merekrut Bellingham dan salah satu bukti keberhasilan Dortmund dalam mengembangkan pemain muda yakni Jadon Sancho, yang kini menjadi buruan klub-klub besar Inggris. Untuk sementara, Bellingham bersama Birmingham City berada di peringkat 16 klasemen sementara Football Championship.
Pada musim ini, Donnarumma telah tampil sebanyak 26 kali di seluruh kompetisi resmi. Untuk ajang Serie A, Donnarumma telah mengalami kebobolan sebanyak 34 kali dan pertandingan saat dikalahkan oleh Atalanta dengan skor akhir 0-5 pada Desember 2019 lalu merupakan pertandingan yang tak pernah dilupakan oleh Donnarumma selama kariernya. Meskipun jumlah kebobolan pada musim ini lebih banyak ketimbang musim-musim sebelumnya untuk sementara ini, Donnarumma tetap menjadi buruan klub-klub besar Eropa di bursa transfer.
Jika benar akan hengkang dari AC Milan, klub manakah yang bakal dituju oleh Donnarumma?