Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berstatus Pemain Top, 5 Pemain Ini Pernah Gagal bersama Real Madrid

potret Kaka bersama Real Madrid (chinadaily.com.cn)

Bagi seorang pesepak bola, bermain di klub besar seperti Real Madrid pastinya merupakan kebanggaan tersendiri. Apalagi, Real Madrid merupakan salah satu klub yang langganan juara Liga Champions dalam satu dekade terakhir. Real Madrid sendiri merupakan klub yang kerap diisi oleh para pemain bintang.

Meskipun begitu, tak semua pemain top itu tampil memukau bersama Los Blancos. Dapat dkatakan penampilan mereka flop saat membela Real Madrid. Berikut 5 pemain top yang pernah gagal saat membela Real Madrid.

1. Nuri Sahin

potret Nuri Sahin bersama Real Madrid (boxscorenews.com)

Saat bermain bersama Borussia Dortmund, Nuri Sahin merupakan talenta yang sangat menjanjikan. Dia dikenal sebagai gelandang yang lincah dan cermat dalam membangun serangan. Tak heran jika Real Madrid berani mengeluarkan dana sebesar 10 juta euro atau setara 168 miliar rupiah.

Sayangnya, pada musim pertamanya, dia gagal menunjukkan performa terbaik akibat kesulitan menyesuaikan diri dengan sepak bola Spanyol. Alhasil, dia dipinjamkan ke 2 klub yang berbeda setelah musim pertamanya, yaitu Liverpool dan Borussia Dortmund. Saat ini dia merupakan pemain klub asal Turki, Antalyaspor.

2. Ricardo Kaka

potret Kaka bersama Real Madrid (chinadaily.com.cn)

Berstatus sebagai peraih Ballon d'Or, Real Madrid memboyong Ricardo Kaka dengan harga yang sangat mahal, yaitu 67 juta euro atau sekitar 1,13 triliun rupiah. Pemain asal Brasil itu dipercaya sebagai daya gedor dalam membangun serangan di lini tengah Real Madrid. Sayangnya, pemain yang dibeli dari AC Milan itu tampak kehilangan daya magisnya di lini tengah Real Madrid. 

Tak kunjung tampil gemilang, Real Madrid melepas Kaka ke AC Milan dengan status bebas transfer. Pastinya hal tersebut merupakan kerugian tersendiri bagi Real Madrid yang telah membelinya dengan harga yang mahal. Kaka memutuskan untuk pensiun pada tahun 2017 di klub Orlando City SC.

3. Antonio Cassano

potret Antonio Cassano bersama Real Madrid (planetfootball.com)

Pada tahun 2006, Real Madrid memboyong pemain asal Italia, Antonio Cassano. Bermain bagus di AS Roma di Serie A, Cassano diharapkan dapat menjadi lumbung gol di LaLiga. Namun, musim pertamanya tak berjalan dengan lancar karena dia kesulitan untuk mencetak banyak gol. 

Alhasil, dia dipinjamkan ke Sampdoria pada tahun 2007 sebelum akhirnya dipermanenkan pada musim berikutnya. Cassano sendiri sempat menemukan ketajamannya kembali saat membela AC Milan pada musim 2011/2022. Dia memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2018 walau saat itu dia berstatus free agent.

4. Klaas-Jan Huntelaar

potret Huntelaar bersama Real Madrid (footballtransfertavern.com)

Tampil meyakinkan bersama Ajax pada tahun 2006 hingga 2009, Real Madrid tertarik untuk memboyong Klaas Jan Huntelaar. Pada bursa transfer musim dingin, Real Madrid membeli Klaas-Jan Huntelaar dengan harga 27 juta euro atau sekitar 456 miliar rupiah. Baru membela Real Madrid selama setengah musim, Huntelaar malah dijual ke AC Milan dengan harga hampir setengah saat dibeli dari Ajax.

Huntelaar dibeli AC Milan dengan harga 15 juta euro atau setara 253 miliar rupiah. Pada saat itu Real Madrid baru ganti pelatih dari Juande Ramos ke Manuel Pellegrini. Huntelaar sendiri tak masuk rencana Manuel Pellegrini pada waktu itu.

5. Eden Hazard

potret Eden Hazard bersama Real Madrid (en.as.com)

Pada tahun 2019, Eden Hazard didatangkan Real Madrid dari Chelsea dengan harga 115 juta euro atau setara 1,9 triliun rupiah. Dia diproyeksikan untuk menjadi suksesor Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus. Sayangnya, pada musim pertamanya, Hazard tak mampu memenuhi ekspektasi banyak orang kepadanya.

Pada musim lalu, Hazard kerap absen di berbagai laga Real Madrid akibat cedera yang dideritanya. Pada musim ini, Hazard masih memiliki kesempatan untuk tampil memukau dihadapan pelatih barunya, Carlo Ancelotti.

 

Kelima pemain di atas memang merupakan pemain top semua. Sayangnya, mereka gagal memenuhi ekspektasi saat bermain di Real Madrid. Memang bukan merupakan sesuatu yang mudah ketika bermain di klub besar seperti Los Blancos.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anoraga Ilafi Perdana
EditorAnoraga Ilafi Perdana
Follow Us