7 Pemenang Ballon d'Or Ini Gagal Raih FIFA Best Player di Edisi Sama

Siapa yang sebenarnya terbaik?

Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year merupakan dua penghargaan prestisius yang memilih pemain terbaik. Bahkan, dua ajang ini sempat melakukan merger pada tahun 2010 hingga 2015. Pada 2016, anugerah FIFA lantas disebut The Best FIFA Men's Player.

Biasanya, mereka yang memenangkan Ballon d'Or juga akan meraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA di edisi yang sama. Namun, tidak semua menggondol kedua piala karena memang sistem penilaian sedikit berbeda. Nah, berikut para pemenang Ballon d'Or yang gagal menjadi Pemain Terbaik FIFA.

1. Jean-Pierre Papin 

7 Pemenang Ballon d'Or Ini Gagal Raih FIFA Best Player di Edisi SamaJean-Pierre Papin (twitter.com/ftblsm)

Ajang Ballon d'Or dan Pemain Terbaik FIFA edisi 1991 menyajikan cerita unik. Jean-Pierre Papin meraih trofi Ballon d'Or setelah menyingkirkan Lothar Matthaus. Nah, di gelaran FIFA World Player of the Year, giliran bek Jerman yang mengalahkan pemain depan Prancis tersebut.

Terpilihnya Papin menjadi pemenang Ballon d'Or memang tidak aneh. Pasalnya, ia mampu mengantarkan Marseille menjuarai Liga Prancis empat musim beruntun. Sukses di Les Olympiens, Papin pindah ke AC Milan dan langsung menyegel dua titel Serie A dan sekali Liga Champions Eropa.

2. Hristo Stoichkov 

7 Pemenang Ballon d'Or Ini Gagal Raih FIFA Best Player di Edisi SamaHristo Stoichkov (twitter.com/euro2024)

Hristo Stoichkov mampu menyelinap di antara penyerang paten seperti Romario dan Roberto Baggio saat membela Bulgaria di ajang Piala Dunia 1994. Saat itu, mantan ujung tombak Barcelona ini menjadi top skor bareng Oleg Salenko setelah menceploskan total enam gol.

Ditambah keberhasilannya mengantarkan Barcelona menjuarai LaLiga musim 1993/1994, trofi Ballon d'Or akhirnya disematkan kepadanya. Namun, dalam anugerah Pemain Terbaik FIFA, Stoichkov cuma menjadi runner-up di bawah Romario yang saat itu juara Piala Dunia 1994 bareng Brasil.

3. Mattias Sammer 

7 Pemenang Ballon d'Or Ini Gagal Raih FIFA Best Player di Edisi SamaMatthias Sammer (instagram.com/homenajesbacanes)

Matthias Sammer terpilih sebagai pemenang Ballon d'Or edisi 1996 setelah sukses membawa Jerman menjuarai Piala Eropa sekaligus pemain terbaik turnamen tersebut. Di tahun yang sama, bek kelahiran Dresden ini mengantarkan Borussia Dortmund memenangi Bundesliga dan DFL-Supercup.

Namun, dalam penghargaan FIFA World Player of the Year, ia tidak masuk tiga besar nominasi. Penghargaan itu sendiri dimenangkan Ronaldo yang memang sedang menjadi fenomena bersama Barcelona, diikuti George Weah di posisi kedua dan Alan Shearer di tempat ketiga.

Baca Juga: Simbol Pemain Terbaik, Ini 8 Fakta Unik Ajang Ballon d'Or

4. Luis Figo 

7 Pemenang Ballon d'Or Ini Gagal Raih FIFA Best Player di Edisi SamaLuis Figo (instagram.com/real.madrid.galacticos)

Luis Figo terpilih sebagai pemenang Ballon d'Or edisi 2000 saat dia baru saja pindah dari Barcelona ke Real Madrid. Ketika itu, pemain sayap asal Portugal ini mengungguli rekan seklubnya, Zinedine Zidane, di posisi kedua dan Andriy Shevchenko yang bermain untuk AC Milan.

Namun, dalam gelaran FIFA World Player of the Year, Figo ternyata harus puas menjadi runner-up di bawah Zidane. Saat itu, Zizou memang baru saja mengantarkan timnas Prancis menjadi kampiun Piala Eropa 2000, melengkapi trofi Piala Dunia yang diraih dua tahun sebelumnya.

5. Michael Owen 

7 Pemenang Ballon d'Or Ini Gagal Raih FIFA Best Player di Edisi SamaMichael Owen (twitter.com/euro2024)

Penampilan Michael Owen bersama Liverpool pada tahun 2001 memang fenomenal. Ia mengantarkan The Reds memborong gelar FA Cup, Piala Liga Inggris, FA Charity Shield (sekarang Community Shield), UEFA Cup, dan UEFA Super Cup. Tidak heran jika anugerah Ballon d'Or lantas diberikan pada pemain Inggris ini.

Namun, kesuksesan tersebut tidak membuat Owen menggondol trofi Pemain Terbaik FIFA. Gelar itu justru jatuh pada Luis Figo yang baru saja mengantarkan Real Madrid menjuarai LaLiga. Bahkan, Owen tidak masuk tiga besar nominasi, kalah dari David Beckham dan Raul Gonzalez.

6. Pavel Nedved

7 Pemenang Ballon d'Or Ini Gagal Raih FIFA Best Player di Edisi SamaPavel Nedved (twitter.com/juventusfcen)

Pavel Nedved tampil oke bersama Juventus sepanjang musim 2002/2003. Ia mengantarkan klub asal Kota Turin menjuarai Serie A dan Supercoppa Italiana serta menembus final Liga Champions Eropa. Karena itu, trofi Ballon d'Or 2003 akhirnya disematkan pada gelandang asal Ceko ini.

Sayangnya, dalam penghargaan FIFA World Player of the Year, Nedved gagal masuk tiga nominasi teratas. Ajang itu sendiri dimenangkan Zinedine Zidane setelah meraih titel LaLiga bersama Real Madrid. Ia mengalahkan Thierry Henry di posisi kedua dan Ronaldo di tempat ketiga.

7. Andriy Shevchenko

7 Pemenang Ballon d'Or Ini Gagal Raih FIFA Best Player di Edisi SamaAndriy Shevchenko (twitter.com/championsleague)

Andriy Shevchenko adalah pemenang penghargaan Ballon d'Or edisi 2004 setelah merebut scudetto dan Supercoppa Italiana bersama AC Milan. Sebelumnya, penyerang asal Ukraina ini memenangkan titel Piala Super Eropa 2003 dan Liga Champions Eropa musim 2002/2003.

Namun dalam gelaran Pemain Terbaik FIFA, ia harus mengakui keunggulan Ronaldinho yang menjadi pemenang. Saat itu, gelandang asal Brasil ini memang sedang moncer-moncernya bersama Barcelona, menjuarai LaLiga dua musim beruntun dan sekali Liga Champions Eropa.

 

Banyak yang bilang, ajang Ballon d'Or lebih oke dibandingkan FIFA saat menentukan pemain terbaik dunia. Apakah kamu setuju?

Baca Juga: 5 Pemain Muda yang Berpeluang Meraih Ballon d’Or di Masa Mendatang

Binar Photo Verified Writer Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya