Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bisakah Max Verstappen Bidik Juara Dunia Formula 1 2025?

Max Verstappen
Max Verstappen (commons.wikimedia.org/Nicolas Tucat)
Intinya sih...
  • Performa buruk mobil RB21 mempengaruhi kemenangan Max Verstappen di 7 balapan terakhir, dengan hanya satu kemenangan sejak GP Italia.
  • Jarak poin Verstappen dengan duo McLaren Oscar Piastri dan Lando Norris terpaut jauh, membuatnya sulit untuk mengejar ketertinggalan.
  • Dengan performa minim, peluang Max Verstappen menjadi juara dunia Formula 1 2025 terbilang kecil, meski masih ada harapan jika bisa menang atau finis di posisi tiga besar di 10 balapan tersisa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Formula 1 2025 menjadi musim yang buruk bagi pembalap andalan Red Bull, Max Verstappen. Pada musim ini, performa Verstappen menurun drastis. Pembalap asal Belanda itu terseok-seok lantaran performa mobil yang tak kunjung membaik. Mobil RB21 milik Red Bull masih kerap mengalami masalah keseimbangan di bagian depan dan belakang. Ini membuat mobil jadi kurang nyaman dikendarai saat balapan. 

Berbagai upaya sebetulnya sudah dilakukan Red Bull untuk mengatasi masalah tersebut. Mulai dari pembaruan sayap depan (front wing), pembaruan bodi samping (sidepod), hingga pembaruan suspensi mobil. Namun, semua upaya itu tampak nihil. performa mobil RB21 masih saja belum mengalami perubahan. Lantas, dengan performa mobil Red Bull yang sedang tak baik-baik saja, masih bisakah Verstappen jadi juara dunia Formula 1 2025?

1. Max Verstappen sudah gagal menang di tujuh balapan terakhir

Performa ampas mobil RB21 di Formula 1 2025 tentu berpengaruh terhadap performa Max Verstappen di balapan. Dari 14 balapan yang sudah dilakoni, ia tercatat baru menang satu kali. Kemenangan itu ia raih di GP Italia yang dihelat pada 18 Mei 2025. Pencapaian ini tentu amat kontras dengan pencapaian Verstappen di Formula 1 2024. Musim lalu, Verstappen masih mendominasi balapan dan menjadi juara dunia usai mengakhiri musim dengan sembilan kemenangan.

Sejak meraih kemenangan di GP Italia, Verstappen belum meraih kemenangan lagi. Dilansir Formula 1, ia sudah gagal meraih kemenangan di tujuh balapan terakhir. Bahkan, di balapan seri ke-14 Formula 1 yang dihelat di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, pada 3 Agustus 2025 lalu, juara dunia Formula 1 empat kali itu juga gagal meraih kemenangan. Sebab, ia hanya mampu finis di posisi ke-9.  

Lebih lanjut, Verstappen juga sudah tidak mendapatkan podium di empat balapan terakhir Formula 1 2025. Podium terakhir yang ia peroleh adalah di GP Kanada yang dihelat pada 15 Juni 2025 lalu. Saat itu, ia dapat podium usai finis di posisi ke-2.   

2. Jarak poin Max Verstappen dengan duo McLaren terpaut jauh

Pencapaian minim ini membuat jarak poin antara Max Verstappen dan rival utamanya, Oscar Piastri dan Lando Norris, terpaut jauh. Verstappen sendiri saat ini masih bercokol di peringkat ke-3 klasemen sementara pembalap. Sementara itu, duo McLaren masih kokoh di peringkat ke-1 dan ke-2. 

Piastri dan Norris saat ini berada di peringkat ke-1 dan ke-2 dengan masing-masing raihan 284 dan 275 poin. Sementara itu, Verstappen berada di peringkat ke-3 dengan raihan 187 poin. Itu berarti, jarak poin Verstappen dengan Piastri terpaut 97 poin, sedangkan dengan Norris terpaut 88 poin. 

3. Sulit bagi Max Verstappen untuk jadi juara dunia Formula 1 2025

Jika melihat pencapaian tersebut, tentu sulit bagi Max Verstappen untuk jadi juara dunia Formula 1 2025. Ia berpotensi gagal meraih titel juara dunia Formula 1 kelimanya di Formula 1 musim ini. Verstappen sendiri bahkan sudah pasrah jika ia benar-benar gagal jadi juara dunia.  

Jika ingin menjadi juara dunia Formula 1 2025, Verstappen tentu mesti mengejar ketertinggalan dari Oscar Piastri dan Lando Norris. Ia mesti menang di GP Belanda yang bakal dihelat pada 31 Agustus 2025 pekan depan. Selain itu, ia juga mesti menang di minimal empat balapan selanjutnya. Ini bertujuan agar Verstappen bisa memperoleh poin penuh untuk menutupi jarak poinnya dengan Piastri dan Norris yang kini berada di peringkat ke-1 dan ke-2.  

Namun, upaya ini tentu tak mudah. Terlebih, kondisi mobil Red Bull belum menunjukkan perbaikan kendati tim sudah melakukan beberapa pembaruan. Verstappen dan Red Bull tentu mesti bekerja ekstra keras jika mereka benar-benar ingin merebut titel juara dunia pembalap di Formula 1 2025. 

Kans Max Verstappen untuk jadi juara dunia Formula 1 2025 memang terbilang kecil. Kendati begitu, Verstappen masih punya harapan lantaran balapan Formula 1 musim ini masih panjang. Jika Verstappen bisa menang atau setidaknya finis di posisi tiga besar di 10 balapan tersisa, bukan tidak mungkin ia bisa meraih titel juara dunia Formula 1 2025 bersama Red Bull.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us