Borneo Kalah, Tavares: Persija Tampil di Kandang, tapi Main Bertahan

Tavares mengelak jika dirinya diuntungkan lantaran sudah tahu permainan mantan timnya Persija karena sudah mengenal para pemainnya. Dia merasa tak tahu bagaimana cara bermain, Osvaldo Haay, Marc Klok, Marco Motta, sampai Evan Dimas, kecuali Riko Simanjuntak yang memang menurut dia tampil bagus, lalu Ryuji Utomo juga, tapi itu bukan alasan utama.

"Kami bisa melakukan ini karena perkembangan tim. Mereka (para pemain) sudah bekerja keras dan latihan berat, mulai dari pagi sampai sore saat melakukan persiapan sebelum musim ini dimulai. Diego Michiels tahu itu," ujar dia.

"Kami datang ke Jakarta dengan permainan terbuka. Perjuangan kami masih panjang," lanjut dia.

Secara keseluruhan, pelatih berusia 63 tahun itu menilai, kedua tim sebetulnya tampil cukup seimbang, hanya saja anak asuhnya masih lemah dalam urusan mengonversi peluang untuk menjadi gol.

Sebaliknya, Persija bermain efektif dengan memanfaatkan setiap peluang dengan baik lantaran punya penyelesaian bola cukup baik.

Bahkan, dia menyebut jika Borneo FC mampu membuat peluang lebih banyak ketimbang tuan rumah. Babak kedua pun sebetulnya tak bayak perubahan, hanya saja skuat Macan Kemayoran bisa mencuri dua gol lewat serangan balik yang dilancarkan. Sehingga, mereka pun harus puas melewati laga pertama musim ini dengan nirpoin.

Lebih jauh, kekalahan ini bukanlah patokan jika Borneo FC gagal memulai kompetisi musim ini. Sebab, dia merasa permainan skuat Pesut Etam sudah berada di jalur yang benar dan itu harus ditingkatkan dari laga ke laga.

Hasil ini membuat Borneo FC harus melewati pekan pertama dengan nol poin. Sebaliknya, Persija yang kali ini meraih kemenangan mampu mengumpulkan tiga poin.

Selanjutnya, Borneo FC bakal kembali tampil pada pekan kedua yang digelar Sabtu 7 Maret 2020. Mereka akan kedatangan tamu kuat Persipura dalam laga yang bakal dilangsungkan di Stadion Segiri, Samarinda.