5 Klub Besar yang Tampil Mengecewakan di Liga Domestik Awal 2023/2024
Pemain Ajax Amsterdam sebelum pertandingan dimulai. (instagram.com/afcajax)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klub raksasa mendapat tuntutan lebih untuk terus tampil konsisten atau bahkan merengkuh gelar juara liga domestik maupun antarklub Eropa. Sayangnya, performa suatu tim terkadang bisa di atas dan terkadang berada di bawah.
Seiring ketatnya persaingan di liga-liga top Eropa, sejumlah klub raksasa justru belum mampu tampil optimal dan tersungkur di papan bawah klasemen, bahkan zona degradasi. Tak jarang mereka justru kalah dari tim yang tidak diperhitungkan di liga masing-masing.
Pada awal 2023/2024, terdapat lima tim besar Eropa yang belum mampu menunjukkan penampilan sebenarnya. Bahkan, salah satunya belum memperoleh satu pun kemenangan di liga domestik.
1. Ajax Amsterdam hanya bertengger di zona degradasi Eredivisie
Steven Berghuis saat merayakan gol di Ajax Amsterdam. (instagram.com/afcajax)Sebagai raja di Belanda, penampilan Ajax Amsterdam pada awal 2023/2024 sangat mengecewakan. Sempat meyakinkan usai melibas Heracles Almelo 4-1 pada laga perdana, kini de Godenzonen justru berkutat di zona degradasi. Mereka pun harus menelan tiga kekalahan beruntun ketika bertemu tim besar Belanda, antara lain Twente, Feyenoord, dan AZ Alkmaar.
Tim asuhan Maurice Steijn ini belum mampu menunjukkan permainan sebenarnya meski sudah membeli deretan pemain berharga mahal. Ajax sepertinya belum menemukan pengganti pemain utama mereka yang hengkang, antara lain Mohammed Kudus, Jurrien Timber, dan Edson Alvarez. Pada laga melawan FC Utrecht pekan depan, Ajax wajib menang untuk mengatrol posisi mereka di klasemen Eredivisie 2023/2024.
Baca Juga: Menyelisik Lebih Dalam Penyebab Terpuruknya Ajax Amsterdam
2. Sevilla masih bercokol di papan bawah klasemen LaLiga
Youssef En-Nesyri saat membela Sevilla. (instagram.com/sevillafc)Sevilla masih mengulangi penampilan buruk di awal musim seperti pada 2022/2023. Tim asal Andalusia ini bahkan sempat bertengger di dasar klasemen setelah melakoni tiga kekalahan beruntun pada laga pembuka. Sedikit demi sedikit, mereka mulai bangkit dan mampu duduk di posisi ke-14 klasemen LaLiga jornada kedelapan.
Tim berjuluk Los Nervionenses ini belum menemukan performa terbaiknya usai ditinggal sejumlah pemain, seperti Yassine Bono, Gonzalo Montiel, dan lainnya. Tim ini pun cukup berhemat dalam pada bursa transfer musim panas 2023 dengan membeli tiga pemain saja. Pekan depan Sevilla mengincar kemenangan lawan Real Madrid agar kepercayaan diri mereka melonjak meski tentunya hal tersebut tidaklah mudah.
3. AS Roma hanya berkutat di papan tengah Serie A
Editor’s picks
Pemain AS Roma saat melakukan selebrasi gol. (instagram.com/officialasroma)AS Roma sempat terpuruk pada awal 2023/2024. Bahkan, tim asal ibu kota Italia ini sempat duduk di zona degradasi pada giornata ketiga usai dihajar AC Milan. Lambat laun, tim asuhan Jose Mourinho mampu bangkit dengan menghajar Empoli 7-0 dan meraih kemenangan dalam 2 laga terakhir mereka.
Sampai giornata kedelapan, I Giallorossi duduk di posisi ke-10 dengan raihan 11 poin. Mereka masih berpotensi untuk memperoleh tiga poin ketika menghadapi AC Monza pada pekan depan. Namun, AS Roma harus berhati-hati karena akan berhadapan dengan Inter Milan pada akhir Oktober 2023.
4. Olympique Lyon belum merebut kemenangan di Ligue 1
Pemain Lyon ketika merayakan gol. (instagram.com/ol)Olympique Lyon mengalami masa-masa terburuknya dalam beberapa dekade terakhir. Tim berjuluk Les Gones ini hanya bertengger di zona degradasi dan belum mampu meraih kemenangan pun pada pekan kedelapan Ligue 1 2023/2024. Bahkan, mereka baru mendapatkan poin berkat tiga hasil seri melawan OGC Nice, Le Havre, dan FC Lorient.
Meski kursi pelatih sudah diserahkan kepada Fabio Grosso, Lyon masih belum menunjukkan penampilan yang sebenarnya. Pada pekan depan, Lyon diharapkan mampu memperoleh kemenangan perdana melawan Clermont Foot yang saat ini berada di dasar klasemen. Kemenangan itu bisa jadi momen kebangkitan klub asal Les Gones.
5. Chelsea baru duduk di papan tengah setelah belanja mahal
Pemain Chelsea saat merayakan gol. (instagram.com/chelseafc)Chelsea melakukan perombakan besar dengan merekrut pelatih Mauricio Pochettino pada musim panas 2023. Tim asal London Utara ini bahkan menggelontorkan dana selangit untuk mendatangkan deretan pemain baru. Sayangnya, langkah itu belum mampu membangkitkan Chelsea dari keterpurukan sejak musim lalu.
Pada pekan kedelapan English Premier League (EPL) 2023/2024, The Blues masih bercokol di posisi ke-11 usai menang beruntun ketika bersua Fulham dan Burnley. Sebelumnya, Chelsea sempat tercecer di posisi ke-15 usai dikalahkan West Ham United. Pekan depan, Chelsea harus menghadapi lawan berat, Arsenal yang sedang dalam performa terbaiknya.
Kelima klub besar Eropa di atas memang tengah berada di masa-masa terburuknya dikarenakan berbagai faktor. Mumpung masih di awal musim, kelima tim di atas masih berpeluang untuk bangkit untuk memperbaiki penampilannya dan kembali ke habitatnya di papan atas liga domestik masing-masing.
Baca Juga: 5 Kemenangan Telak Terakhir yang Diraih Chelsea di EPL
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
