5 Calon Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona

- Karl Etta Eyong bisa menjadi prospek jangka panjang lini serang Barcelona
- Julian Alvarez telah membuktikan kemampuannya di LaLiga
- Serhou Guirassy sempat menjadi mimpi buruk bagi Barcelona di Liga Champions Eropa 2024/2025
Di tengah persaingan yang begitu ketat di berbagai kompetisi pada awal 2025/2026, Barcelona disibukkan untuk mencari calon pengganti sepadan bomber andalan mereka, Robert Lewandowski. Pasalnya, kontrak pemain asal Polandia itu berakhir pada akhir musim dan kemungkinan besar akan dipersilahkan pergi secara gratis. Usia yang tak lagi muda mendorong manajemen klub mulai mempertimbangkan opsi untuk mendatangkan striker baru yang bisa menjadi tumpuan jangka panjang di lini depan.
Langkah mencari pengganti Lewandowski bukan perkara mudah bagi Barcelona. Selain harus menemukan sosok dengan kemampuan mencetak gol tinggi, calon pengganti juga perlu memiliki karakter permainan yang sesuai dengan filosofi klub. Karena itu, sejumlah nama mulai muncul ke permukaan sebagai kandidat potensial untuk melanjutkan peran sang bomber di lini serang Blaugrana.
1. Karl Etta Eyong bisa menjadi prospek jangka panjang lini serang Barcelona
Karl Etta Eyong mengisi urutan pertama daftar ini. Ia adalah striker berusia 21 tahun yang tengah menjalani musim pertama di Levante setelah diboyong dari Villarreal pada musim panas 2025. Dilansir Goal International, pemain asal Kamerun itu tengah dipertimbangkan sebagai suksesor Robert Lewandowski sekaligus proyek jangka panjang seiring dengan usia yang masih cukup muda.
Rumor ketertarikan Blaugrana terhadap bomber berpostur 1,81 meter itu bukan tanpa alasan. Eyong menyita perhatian berkat penampilan yang begitu meyakinkan pada awal LaLiga 2025/2026. Dari 5 penampilan hingga pekan ke-8, ia telah mengemas 4 gol dan 3 assist, termasuk ke gawang Real Madrid, serta membawa Levante bersaing di papan tengah sebagai tim promosi.
2. Julian Alvarez telah membuktikan kemampuannya di LaLiga
Julian Alvarez disebut-sebut sebagai pilihan utama untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan Robert Lewandowski. Hal tersebut didasari kualitas sang pemain yang telah teruji di LaLiga Spanyol. Datang pada musim panas 2024 sebagai penggawa Atletico Madrid, Alvarez langsung mengemas 17 gol dalam satu edisi LaLiga. Penampilan apik tersebut berlanjut pada 2025/2026 dengan torehan 6 gol dari 8 laga pertama.
Barcelona bisa saja memanfaatkan situasi panas yang sempat terjadi antara Alvarez dengan Diego Simeone pada awal 2025/2026. Pasalnya, sang pemain sempat terlihat frustasi ketika ditarik keluar dalam laga melawan Mallorca pada pekan lima LaLiga. Selain itu, kedekatan dengan Barcelona yang sudah ia kagumi sejak lama serta kekaguman terhadap sang idola, Lionel Messi, membuat Alvarez dinilai cocok dengan visi masa depan klub.
3. Serhou Guirassy sempat menjadi mimpi buruk bagi Barcelona di Liga Champions Eropa 2024/2025
Robert Lewandowski datang ke Barcelona pada 2022 setelah tampil memukau di Bundesliga Jerman. Tradisi serupa bisa saja terulang seiring kabar ketertarikan Blaugrana terhadap striker Borussia Dortmund, Serhou Guirassy. Selain dinilai cocok dengan sistem permainan Hansi Flick, Dortmund juga dikabarkan siap melepas sang pemain jika ada penawaran dari Real Madrid atau Barcelona senilai 65 juta euro (Rp1,24 triliun).
Selama 3 musim ke belakang, pemain asal Guinea itu tampil konsisten di Bundesliga dengan selalu mengemas 2 digit gol tiap musimnya. Selain itu, ia juga tampil gemilang di Liga Champions Eropa 2024/2025 dengan torehan 13 gol hingga merebut gelar top skor. Pemain berusia 29 tahun itu bahkan sempat menghadirkan mimpi buruk bagi Barcelona dengan mencetak hattrick saat bertemu pada perempat final Liga Champions 2024/2025.
4. Barcelona harus mempersiapkan dana besar jika ingin merekrut Erling Haaland
Erling Haaland menjadi sosok impian bagi Barcelona untuk menggantikan peran Robert Lewandowski di lini depan. Penyerang asal Norwegia itu dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam mencetak gol dari berbagai situasi, baik melalui kekuatan fisik maupun penyelesaian akhir yang klinis. Tak heran jika Presiden Joan Laporta menjadikannya target jangka panjang demi membangun era baru Blaugrana yang kompetitif.
Meski begitu, peluang Barcelona merekrut Haaland tergolong sangat sulit. Nilai transfernya yang selangit serta permintaan gaji tinggi menjadi tantangan besar bagi klub yang masih berjuang menstabilkan keuangan seperti Barcelona. Selain itu, tingginya minat dari klub-klub elite Eropa membuat Barcelona harus bersaing ketat jika benar-benar ingin membawanya ke Camp Nou.
5. Ferran Torres menunjukkan progres meyakinkan
Barcelona sejatinya telah memiliki calon penerus Robert Lewandowski dengan insting mencetak gol yang baik di skuad mereka pada 2025/2026 ini, yakni Ferran Torres. Sejak direkrut dari Manchester City pada 2022, koleksi golnya terus bertambah dari musim ke musim. Kontribusi golnya menunjukkan tanda-tanda peningkatan pada 2025/2026 dengan torehan 5 gol dan 1 assist dari 10 penampilan pertama.
Selain itu, pemain berusia 25 tahun itu memiliki keunggulan lain yang membuatnya cocok dengan sistem permainan Hansi Flick. Meski berposisi utama sebagai striker, ia juga mampu bermain dengan baik di sisi kiri lini serang. Dari total 10 laga sejauh musim ini, Filck telah memasangnya sebagai winger kiri dalam 3 laga berbeda.
Dengan berbagai opsi yang tersedia, Barcelona memiliki banyak pilihan untuk melanjutkan era setelah Robert Lewandowski. Setiap kandidat membawa keunggulan tersendiri, mulai dari potensi muda seperti Karl Etta Eyong hingga nama besar seperti Erling Haaland yang menjadi impian banyak klub. Keputusan akhir akan sangat menentukan arah baru lini serang Blaugrana dalam upaya mereka kembali menjadi kekuatan dominan di Spanyol dan Eropa.