Calvin Verdonk Ngarep Bisa Debut saat Timnas Indonesia vs Filipina

03 Jun 2024, 19:47 WIB

Calvin Verdonk. (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Proses naturalisasi Calvin Verdonk segera rampung. Bek yang tengah berkarier di kasta tertinggi Belanda itu pun berharap bisa segera mengukir debutnya bersama Timnas Indonesia.

Dia menargetkan bisa mentas saat skuad Garuda menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 11 Juni 2024.

Peluang Verdonk tampil melawan Filipina memang masih terbuka. Namun, semua bergantung seberapa cepat PSSI merampungkan perpindahan kewarganegaraanya, mengingat masih ada beberapa tahap lagi.

1. Tinggal sumpah kewarganegaraan dan pindah federasi

Calvin Verdonk. (IDN Times/Tino).

Verdonk telah mendapat restu dari Komisi X dan Komisi III DPR RI, Senin (3/6/2024). Kini, pemain NEC Nijmegen itu tinggal menunggu keputusan presiden (Keppres) untuk mengambil sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Pengambilan sumpah itu akan membuat Verdonk mendapat paspor Indonesia. Setelah mendapat paspor, PSSI perlu mengurus perpindahan federasinya dari Belanda ke Indonesia.

2. Verdonk ingin segera debut

Potret latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jumat (31/5/2024). (IDN Times/Tino).

Selepas rapat bersama Komisi X dan Komisi III, Verdonk menyampaikan ambisinya untuk debut bersama Timnas secepat mungkin. Harapannya adalah melawan Filipina, karena Verdonk dipastikan absen saat Timnas menjamu Irak pada Kamis, 6 Juni 2024.

Namun, pria 27 tahun itu tak mau berharap banyak, mengingat masih ada sejumlah administrasi yang harus diselesaikan. Maka dari itu, Verdonk meminta doa kepada fans Timnas agar dirinya bisa debut di SUGBK pada 11 Juni 2024 mendatang.

"Tentu saya sangat siap. Tapi, saya juga belum tahu apakah prosesnya bisa selesai tepat waktu," kata Verdonk.

3. PSSI akan upayakan

Sekjen PSSI Yunus Nusi usai rapat bersama Komisi III DPR RI. (IDN Times/Amir Faisol)

Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi menegaskan federasi akan membantu Verdonk untuk tampil melawan Filipina. Menurut Yunus, waktunya masih cukup untuk merampungkan proses naturalisasinya.

"Kami targetkan Calvin (Verdonk) main lawan Filipina. Kalau Irak kan tinggal sekian hari, tapi kami akan coba semaksimal mungkin," ucap Yunus Nusi.