Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Carlos Pena Masih Dongkol Persija Gagal Tekuk Dewa United dan PSM

Pelatih Persija, Carlos Pena selepas latihan, Rabu (9/10/2024). (IDN Times/Tino).
Pelatih Persija, Carlos Pena selepas latihan, Rabu (9/10/2024). (IDN Times/Tino).
Intinya sih...
  • Carlos Pena kesal Persija hanya bermain imbang melawan Dewa United dan PSM Makassar
  • Persija gagal mencetak gol saat menjamu Dewa United, dan hanya mampu mencetak satu gol saat menghadapi PSM
  • Pena menekankan perlunya penyelesaian akhir yang lebih baik untuk memutus tren negatif Persija
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija, Carlos Pena, ternyata masih dongkol dengan hasil imbang kala bersua Dewa United dan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/25. Pena kesal, karena Macan Kemayoran seharusnya bisa menang.

Persija ditahan tanpa gol saat menjamu Dewa United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 16 September 2024 lalu. Sementara, Persija diimbangi dengan skor 1-1 kala menjamu PSM di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada pekan ketujuh.

Kedua hasil tersebut pun masuk dalam catatan buruk Persija, yang gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir. Pena mengungkapkan alasan yang membuatnya kesal atas hasil tersebut.

1. Persija gagal menang gegara penyelesaian akhirnya buruk

Potret Gustavo Almeida saat Persija vs Dewa United, Senin (16/9/2024). (Dok. Persija).
Potret Gustavo Almeida saat Persija vs Dewa United, Senin (16/9/2024). (Dok. Persija).

Menurut Pena, Persija seharusnya dapat membekuk Dewa United dan PSM. Itu karena Gustavo Almeida dan kawan-kawan mendapatkan sejumlah peluang emas.

Namun, tidak ada peluang yang terkonversi menjadi gol saat bersua Dewa United. Sementara, Persija hanya mampu mengonversikan satu gol dari sejumlah momentum yang mereka dapat kala berhadapan dengan PSM.

"Melawan Dewa dan PSM, seharusnya kami dapat meraih kemenangan. Kami memiliki cukup banyak peluang melawan Dewa. Saat melawan PSM, di babak kedua, kami juga memiliki banyak momentum untuk menang," kata Pena saat ditemui selepas memimpin latihan Persija, Rabu (9/10/2024).

2. Pena ingin Persija lebih tajam

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Demi memutus tren negatif itu, Persija memanfaatkan jeda internasional untuk menyempurnakan tim. Evaluasi penyelesaian akhir menjadi prioritas Pena. Sebab, menurutnya, pertahanan Persija sudah tangguh.

"Kami tidak senang. Kami ingin mendapatkan poin dari setiap pertandingan. Jadi, kami harus tampil lebih baik lagi dalam menyerang. Dalam bertahan, saya pikir sudah oke," kata entrenador 41 tahun tersebut.

3. Siap lampiaskan ke PSIS

Potret Firza Andika usai dapat kartu merah saat Persija vs Persib, Senin (23/9/2024). (Dok. Persija).
Potret Firza Andika usai dapat kartu merah saat Persija vs Persib, Senin (23/9/2024). (Dok. Persija).

Pena ingin melihat taring Persija saat melawat ke markas PSIS Semarang pada pekan delapan Liga 1, 17 Oktober 2024 mendatang. Demi memuluskan misi tersebut, Persija akan lebih dulu mengaplikasikan hasil evaluasi dalam uji coba kontra Dewa United, Kamis (10/10/2024).

"Besok, kami akan memainkan pertandingan persahabatan yang bagus melawan Dewa United untuk menjaga momen kompetitif," kata Pena.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us