Jakarta, IDN Times - Chelsea masih belum bisa keluar dari tren buruk yang menaunginya. Terbaru, mereka dihajar oleh Brighton and Hove Albion dalam duel di Amex Stadium, Sabtu dini hari WIB (15/2/2025), dengan skor 0-3.
Ini menjadi kekalahan kedua buat Chelsea secara beruntun dari Brighton. Ironisnya, dua kekalahan itu lahir hanya dalam kurun waktu enam hari.
Manajer Chelsea, Enzo Maresca, merasa performa saat menghadapi Brighton dini hari tadi WIB, menjadi yang terburuk selama ditanganinya. Maresca meminta maaf karena Chelsea sudah mengecewakan fans yang berharap banyak padanya.
"Ini bukan performa yang seharusnya kami tampilkan. Kami harus bersatu. Saya selalu merasakan tekanan. Performa tadi, terburuk sejak saya datang. Tapi, kami masih berada dalam jalur perburuan tiket ke Eropa dan masih di posisi empat," kata Maresca dilansir Sky Sports.
Chelsea sebenarnya tampil dominan dalam duel melawan Brighton. Tercatat, mereka menorehkan 70 persen penguasaan bola sepanjang laga. Sialnya, Chelsea gak bisa menciptakan banyak peluang. Justru, Brighton yang lebih tajam dengan melepaskan 13 tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran, dan tiga berujung gol.
"Kami berada di momen, bisa kebobolan dengan mudah dan susah mencetak gol. Saya merasa sebelum mencetak gol, tak banyak peluang yang mereka ciptakan. Masih banyak hal yang bisa kami kembangkan," kata Maresca.
Masalah ini, menurut Maresca, bisa terjadi karena Chelsea kekurangan opsi striker. The Blues saat ini sedang mencari solusi agar daya gedornya bisa lebih tajam dan tak lagi dihukum seperti duel melawan Brighton.
"Dalam urusan kontrol permainan atau menguasai bola, kami bagus. Tapi, ketika gak ada pemain yang bisa kasih ancaman, harus ada solusi berbeda. Ini bukan cuma soal peluang," ujar Maresca.