China vs Timnas Indonesia: Shin Tae Yong Minta Wasit Adil

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong berharap wasit bisa menjaga integritasnya saat memimpin laga timnya menghadapi China dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024). Harapnya, insiden kontra Bahrain tak lagi terulang.
Sebab, saat menghadapi Bahrain pada 10 Oktober 2024 lalu, Timnas dipimpin wasit Ahmed Al Kaf yang begitu kontroversial. Dia baru meniup peluit panjang setelah Bahrain menyamakan kedudukan 2-2 pada menit 90+9, padahal injury time hanya enam menit.
"Saya pikir kami bisa saja menang di Bahrain. Saya berharap, pertandingan nanti (lawan China) bisa dilakukan dengan cara yang adil dan masuk akal," kata Shin Tae Yong dalam jumpa pers, Senin (14/10/2024).
1. Timnas juga harus fokus sepanjang laga

Terlepas dari kepemimpinan Al Kaf yang kontroversial, Shin memperingatkan anak asuhnya menjaga fokus sepanjang laga. Mengingat, kala Bahrain menyamakan kedudukan, lini belakang Timnas bak hilang fokus.
Dalam proses gol lahir dari skema sepak pojok tersebut, Mohamed Marhoon dan Husain Abdulkarim tampak tanpa pengawalan. Hanya Ragnar Oratmangoen, yang berada di antara mereka.
Alhasil, Marhoon dengan mudahnya menyambar umpan Sayed Isa, yang pada akhirnya membuyarkan kemenangan skuad Garuda.
"Kami sudah mengulas dan merenungkan insiden ini (melawan Bahrain). Saya juga melakukan diskusi mendalam dengan para pemain. Para pemain tidak boleh hilang konsentrasi selama pertandingan," ucap Shin.
2. Gak boleh terulang, duel lawan China akan ketat

Menjaga fokus dan tampil konsisten sepanjang laga memang dibutuhkan Timnas. Apalagi, menurut Shin, China bakal tampil habis-habisan untuk mengakhiri rekor buruknya, yang selalu kalah dalam tiga laga Grup C.
"Kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk menang. Persentasenya 50 banding 50," ujar pelatih berpaspor Korea Selatan tersebut.
3. Harus efektif demi menang

Lebih dari itu, Shin juga menuntut Thom Haye dan kawan-kawan untuk tampil efektif. Sekecil apapun peluangnya, harus bisa dikonversikan menjadi gol.
"Hasil pertandingan nanti tergantung siapa yang bisa memanfaatkan peluang dengan baik untuk mencetak gol," tutur Shin.