Man City di Puncak Klasemen, Guardiola Sebut Ini adalah Musim Terbaik
twitter.com/goal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai musim 2018/2019 merupakan musim terbaik mereka dalam perebutan gelar Liga Inggris yang bersaing ketat dengan Liverpool. Saat ini, Manchester City untuk sementara berada di puncak klasemen dengan perolehan 71 poin, di mana kepastian tersebut didapat setelah Liverpool ditahan imbang oleh Everton dengan skor 0-0 yang membuat mereka mendapatkan 70 poin.
1. Guardiola menilai permainan anak asuhnya jauh lebih baik
twitter.com/City_XtraDilansir dari Goal.com, pelatih asal Spanyol memberikan dorongan kepada timnya untuk meraih gelar di 4 kompetisi sekaligus musim 2018/2019, terutama karena rival terdekatnya dalam gelar Liga Inggris, Liverpool, memiliki musim terbaik juga.
Akan tetapi, Guardiola menegaskan bahwa timnya jauh lebih baik ketimbang musim lalu meskipun berada dalam persaingan yang sangat ketat hingga saat ini. Saat ini, Manchester City kembali berada di puncak klasemen setelah hasil imbang yang didapat Liverpool atas Everton pada hari Minggu, 3 Maret 2019, kemarin.
Manchester City sendiri telah mengalami kekalahan sebanyak 4 kali di liga musim ini dan Guardiola merasa yakin bahwa timnya telah mengalami perbaikan setelah berhasil memenangkan gelar Piala Liga Inggris pekan lalu atas Chelsea yang berakhir dengan adu penalti. "Dalam cara kami bermain, kami bermain jauh, jauh lebih baik," ungkap pernyataan Pep Guardiola seperti yang dikutip dari Goal.com.
Guardiola tentunya ingin sekali meraih gelar Liga Inggris di musim ini untuk mewujudkan harapannya meraih 4 gelar sekaligus. "Kami ingin gelar liga dan kami akan kecewa jika itu tidak terjadi tetapi kami tidak bisa melupakan pesaing kami hadapi Liverpool. Tentu saja kami ingin memenangkan Liga Inggris dan saya merasa para pemain menunjukkan kepada saya setiap hari mereka ingin memenangkannya.
"Tetapi kami telah memainkan sembilan atau sepuluh pertandingan lebih banyak dari Liverpool. Kami bermain di empat kompetisi dan kami masih di sana. Itu sebabnya saya sangat senang," ungkap pernyataan tambahan Guardiola dalam harapannya musim ini yang dikutip dari Goal.com.
Baca Juga: Misi Sulit Manchester United, Solksjaer Yakin Bisa Kalahkan PSG
2. Meski menang atas Bournemouth, ada catatan penting yang perlu diperbaiki Manchester City
twitter.com/MirrorFootballEditor’s picks
Guardiola jelas merasa senang dengan timnya yang berhasil meraih kemenangan penting atas Bournemouth dengan memberi penghargaan kepada seluruh pemainnya pada akhir pertandingan. Ia justru merasa bersukacita dan tanpa adanya beban dalam perburuan gelar Liga Inggris. Meski demikian, ada catatan penting yang perlu diperbaiki oleh Manchester City demi menghadapi beberapa pertandingan berikutnya.
Meskipun Bournemouth saat itu belum melakukan satupun serangan sama sekali ke gawang Manchester City, dengan kemenangan 1 gol ini tampaknya dirasa kurang cukup m mengingat di pertandingan ini Manchester City melakukan 23 kali serangan, diantaranya 7 kali melakukan serangan tepat sasaran. Ada catatan positif yang perlu diperhatikan dari Manchester City yakni kombinasi kesabaran tim serta kontrol yang baik dan kurang panik dalam menghadapi lini pertahanan ketat Bournemouth sehingga membuahkan hasil dengan 1 gol kemenangan melalui Riyad Mahrez di menit ke-55.
"Ketika anda menang dengan mudah, orang-orang dapat mengatakan banyak hal. Kami bermain untuk mencetak gol, tetapi kami juga bermain untuk tidak memberikan peluang. Anda selalu berpikir bahwa hari ini mungkin adalah hari itu tidak terjadi.
"Mungkin ini adalah hari mereka akan lelah dan bahwa hari ini mungkin bukan hari kita. Tapi ternyata justru sebaliknya dan berkali-kali para pemain ada di sana," ungkap penjelasan Guardiola dalam pertandingan menghadapi Bournemouth seperti yang dikutip dari Telegraph.
3. Periode penting Manchester City dalam perebutan gelar terjadi di bulan April 2019 ini
twitter.com/ManCityUntuk memburu berbagai gelar, Manchester City akan memasuki periode penting pada bulan April 2019, di mana mereka akan bertandang ke markas Crystal Palace (14 April 2019), Manchester United (24 April 2019), dan Burnley (28 April 2019). Salah satu pertandingan berat yang dihadapi mereka adalah dalam laga Derby Manchester, yang saat ini Manchester United berada dalam perform terbaik mereka di bawa asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Belum lagi dengan potensi kelolosan mereka ke Liga Champions, jika berhasil mengalahkan wakil Jerman, Schalke 04, di leg kedua dan semifinal Piala Inggris sehingga jadwal mereka menjadi lebih padat ketimbang pesaingnya, Liverpool. Guardiola jelas prihatin dengan jumlah pertandingan yang dilakoninya dan terutama kemungkinan pemainnya mengalami cedera selama pertandingan internasional yang akan digelar pada pertengahan Maret 2019 ini.
"Pada bulan April jika kami lolos melawan Schalke dan Swansea, akan sama sulitnya dengan November dan Desember dan Januari dan Februari. Kami dapat beristirahat sebentar di jeda internasional tetapi yang paling penting akan berlalu dengan tim nasional mereka.
"Kekhawatiran utama saya adalah memiliki pemain untuk setelah jeda internasional karena akan sangat disayangkan, akan sangat menyedihkan setelah bermain dengan intensitas ini selama tujuh atau delapan bulan jika mereka kembali cedera dari jeda internasional. Itu akan sulit bagi kami tapi semoga mereka kembali dengan baik," ungkap penjelasan Guardiola mengenai jadwal pertandingan mereka seperti yang dikutip dari Goal.com.
Baca Juga: Bahagia di PSG, Neymar Ternyata Ingin Bermain di Real Madrid
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
