Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cinta Tak Terbatas Lionel Messi buat Barcelona, Uang Tak Penting

Lionel Messi menangis saat konferensi pers perpisahan Barcelona / Barcelona TV
Lionel Messi menangis saat konferensi pers perpisahan Barcelona / Barcelona TV

Jakarta, IDN Times - Cinta Lionel Messi kepada Barcelona begitu besar. Terbukti, saat bernegosiasi dengan manajemen Barcelona, Messi sama sekali tak memikirkan uang agar bisa bertahan lebih lama.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, sempat menyatakan kalau Messi rela digaji dua tahun saja, meski mendapat kontrak selama lima tahun. Artinya, gaji Messi dipotong sebesar 50 persen.

Namun, ternyata itu bukan ide dari manajemen Barcelona. Semua dikarenakan permintaan Messi. Bagaimana ceritanya?

1. Messi yang minta gajinya dipotong

Infografis Lionel Messi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Infografis Lionel Messi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sempat ada isu menyebutkan kalau manajemen Barcelona meminta kepada Messi agar rela gajinya dipotong 30 persen. Tapi, rumor itu dibantah dengan tegas oleh Messi.

Manajemen Barcelona justru bersikap baik dan ingin memberi Messi gaji selangit. Justru, Messi yang meminta agar gajinya dipotong 50 persen. Hal ini dilakukan oleh Messi, karena sadar kondisi keuangan Barcelona memburuk.

"Kabar Barcelona dan Laporta minta saya untuk menerima pengurangan gaji sampai 30 persen adalah bohong. Saya yang mengajukan agar ada pemotongan 50 persen. Mereka tak minta lagi setelahnya," tegas Messi dalam konferensi pers yang ditayangkan Barca TV.

2. Awalnya indah, tapi aturan merusak impiannya

default-image.png
Default Image IDN

Selama bernegosiasi dengan Barcelona, sebenarnya semua berjalan lancar. Tak ada masalah yang muncul.

Detail yang diajukan Barcelona, tak ada yang memberatkan buat Messi. Kesepakatan tercipta, namun pada akhirnya terbentur pada aturan salary cap.

"Semua berjalan sesuai harapan. Saya sangat yakin bertahan di Barcelona. Tapi, semua jadi tak memungkinkan karena aturan LaLiga," ujar La Pulga.

3. Tak siap berpisah

Lionel Messi. (skysports.com)
Lionel Messi. (skysports.com)

Messi mengakui kepergian dari Barcelona menjadi momen terberat dalam kariernya. Sebab, sejak usia 13 tahun, dia sudah berada di Camp Nou.

Di sana pula, Messi berkembang menjadi pemain terhebat dunia hingga pria dewasa. Barcelona, ditegaskan Messi, telah menjadi rumahnya.

"Saya sangat sedih karena tak mau cabut dari klub ini. Barcelona begitu saya cintai, saya mau bertahan. Kontrak sebenarnya sudah siap dan saya melakukan segalanya demi bisa bertahan. Kenyataannya tidak bisa," ujar Messi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us