Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cristiano Ronaldo Biang Kerok Juventus Tersingkir di Liga Champions

Cristiano Ronaldo. (skysports.com)
Cristiano Ronaldo. (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Cristiano Ronaldo kini sedang jadi sorotan, pasca Juventus tersingkir dari Liga Champions usai kalah dari FC Porto di leg 2 babak 16 besar, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Performa Ronaldo dalam duel melawan Porto, mendapat kritik tajam dari sejumlah pihak.

Paling keras, kritik datang dari mantan pelatih Juventus dan Timnas Italia, Fabio Capello. Menurut Capello, Ronaldo punya satu kesalahan fatal yang buat Juventus akhirnya harus tersingkir.

1. Ronaldo takut terhantam bola

default-image.png
Default Image IDN

Capello menunjuk momen Porto mencetak gol penentu kelolosan lewat sepakan bebas Sergio Oliveira. Dalam momen itu, Ronaldo berperan sebagai pagar hidup.

Namun, Ronaldo tak menjalankan tugasnya dengan baik, menurut Capello. Ada gestur, yang dinilai Capello, Ronaldo bersama Adrien Rabiot takut terhantam bola.

"Kesalahan yang tak bisa dimaafkan. Di masa saya, situasi macam itu harusnya dihadapi. Terjang bolanya, jangan takut. Mereka, termasuk Ronaldo, takut dengan bola dan membelakangi bola. Tak bisa dimaafkan," tegas Capello.

2. Pirlo bingung Ronaldo takut terhantam bola

Andrea Pirlo (Juventus.com)
Andrea Pirlo (Juventus.com)

Pernyataan Capello langsung diamini oleh pelatih Juventus, Andrea Pirlo. Dia mengakui, ada yang aneh dengan Ronaldo dan Rabiot saat jadi pagar hidup.

Pirlo tak habis pikir, kenapa CR7 dan Rabiot malah terkesan takut menghadapi bola hingga membelakangi arah sepakan Oliveira.

Hal inilah yang membuka ruang bagi bola sepakan Oliveira melaju mulus ke sudut sempit gawang Juventus dan memberikan gol yang meloloskan Porto.

"Tak pernah terjadi sebelumnya. Mungkin, mereka merasa bola melebar. Tapi, mereka tak berpikir ternyata bola itu masuk. Kesalahan yang tak seharusnya terjadi. Pemain lengah, akhirnya berujung gol," kata Pirlo.

3. Veteran Juventus cuma mau pansos

mirror.co.uk
mirror.co.uk

Juventus bukan hanya tampil buruk di atas lapangan. Capello juga merasa ada kebijakan aneh yang diambil Pirlo terhadap Juventus di luar lapangan.

Yakni, saat menyodorkan Matthijs de Ligt dan Federico Bernardeschi untuk bicara ke media pasca tersingkir.

Kebijakan ini membuat Capello bertanya-tanya, ke mana para pemain senior? Apakah mereka takut menghadapi media?

"Di tim ini, beberapa veteran baru muncul setelah menang demi mendulang pujian. Tak ada satu pun dari mereka yang muncul saat kalah," sindir Capello.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Jumawan Syahrudin
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us