Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Curhat Pep Guardiola Ditolak 4 Kali saat Dekati Harry Kane

Pep Guardiola. (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, buka-bukaan soal kegagalan merekrut bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane, di bursa transfer musim panas 2021 lalu. Guardiola mengaku begitu kecewa setelah ManCity gagal merekrut Kane.

Kekecewaan yang dialami Guardiola tak biasa. Sebab, dia merasa ini menjadi hal yang paling menyakitkan dalam kariernya.

"Saya tak pernah kecewa seperti ini dalam 11 atau 12 dalam karier sebagai pelatih, karena klub tak mampu berbuat apa-apa di bursa transfer. Saya tak pernah memercik api karena mewakili klub. Apalagi, klub juga mendukung saya," ujar Guardiola dilansir 90 Minutes.

1. PDKT empat kali, semuanya ditolak

Harry Kane (premierleague.com)

Wajar saja jika Guardiola kecewa. Sebab, dia dan ManCity melakukan pendekatan kepada Kane dan Spurs agar transfer bisa terjadi hingga empat kali.

"Kami mencobanya, tapi selalu mentok karena Tottenham menegaskan transfer tak akan terjadi. Ketika itu terjadi dua, tiga, hingga empat kali, semua sudah selesai," kata Guardiola.

2. Sebenarnya jadi bidikan utama

potret Harry Kane (twitter.com/HKane)

Kegagalan mendatangkan Kane sempat membuat Guardiola frustrasi. Sebab, dia membidik Kane demi menggantikan Sergio Aguero yang cabut ke Barcelona.

Rasa frustrasinya kian besar ketika ManCity kalah dari Spurs dan Leicester City. Dia menilai semua hasil buruk itu muncul akibat kegagalan beli striker murni.

"Tapi, pemain kami harus beradaptasi. Saya selalu bersyukur manajemen klub bisa merekrut pemain. Sekarang, kami harus mengerjakan segalanya bersama-sama," ujar Guardiola.

3. Akhirnya bisa kondusif

Pep Guardiola. (talksport.com)

Guardiola juga merasa beruntung karena kegagalan mendatangkan Kane tak berujung pada keributan di internal ManCity. Tak satu pun orang di dalam klub yang saling menyalahkan atas kegagalan tersebut.

"Itu mengapa saya betah di sini. Tapi, saat kamu di beberapa klub tertentu, ketika kalah atau gagal, pasti ada yang mencibir, bertanya masalahnya apa," kata Guardiola.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us