Daftar Pekerjaan Rumah Xavi Hernandez di Barcelona

Baru-baru ini Barcelona resmi mengumumkan Xavi Hernandez sebagai manajer. Dia akan menangani klub hingga musim panas 2024. Pihak manajemen Al-Sadd, klub yang ditangani Xavi sebelum ini, juga sudah mengonfirmasi kepindahannya ke Barcelona. Xavi pun resmi menjadi pengganti Ronald Koeman yang dinonaktifkan pekan lalu.
Pastinya, melatih Barcelona bukan suatu hal mudah. Apalagi terdapat beberapa pekerjaan rumah yang telah menanti Xavi.
1. Mesti tampil meyakinkan saat badai cedera

Belakangan ini, beberapa pemain Barcelona mengalami cedera cukup serius. Martin Braithwaite, misalnya, mengalami cedera lutut. Dia baru bisa bergabung lagi pada 30 Desember 2021. Ada juga Sergio Aguero yang mengalami masalah pada jantungnya dan baru akan pulih pada Februari 2022.
Gerard Pique, bek tengah, mengalami cedera otot yang tak terlalu serius sehingga bisa bergabung dengan skuad Barcelona pada 14 November 2021 nanti. Sementara, pemain seperti Pedri, Sergi Roberto, Sergino Dest, dan Ousmane Dembele belum tahu akan kembali kapan. Bukan perkara mudah untuk menyiapkan tim saat banyak pemain penting yang cedera, tetapi Xavi mesti membuat Barcelona tampil meyakinkan.
2. Kembali ke papan atas La Liga

Tak bisa dipungkiri bahwa Barcelona tampil kurang meyakinkan sejauh musim ini. Dari 11 laga di La Liga yang sudah mereka jalani, ada 3 kekalahan dan 4 hasil imbang yang mereka raih. Barcelona hanya mampu memenangi 4 laga dan meraih 14 poin.
Alhasil, Barcelona berada di posisi ke-9 klasemen sementara. Bukan perkara mudah bagi Xavi untuk membawa dampak instan bagi Barcelona agar kembali berjaya di ajang La Liga layaknya beberapa tahun lalu.
3. Menyingkirkan Benfica dalam perebutan tiket 16 besar Liga Champions

Barcelona berada di posisi kedua klasemen sementara Grup E. Bayern Munich, yang berada di peringkat satu, sudah dipastikan lolos pada pekan keempat Liga Champions. Artinya, hanya ada sisa satu tiket menuju babak 16 besar Liga Champions.
Pada laga selanjutnya, Barcelona harus menghadapi Benfica dan Bayern Munich. Laga ini pastinya bukan laga yang mudah untuk ditaklukkan. Apalagi, Xavi hanya diberikan waktu kurang dari satu minggu setelah jeda internasional pekan ini.
4. Menyiapkan strategi pembelian pemain yang pas saat Barcelona mengalami krisis finansial

Bursa transfer musim dingin akan dibuka pada Januari 2022. Tampaknya, pada bursa transfer dingin nanti, Barcelona tidak akan melakukan pembelian pemain besar-besaran. Pasalnya, klub tersebut masih berjuang menyeimbangkan finansial mereka.
Sebagai pelatih baru, Xavi pastinya membutuhkan keleluasaan agar dapat mendatangkan pemain yang diinginkannya. Mengingat krisis finansial yang masih dihadapi Barcelona, Xavi harus pintar dalam melakukan penjualan maupun pembelian pemain pada bursa transfer musim dingin nanti.
5. Melakukan eksperimen untuk menemukan formasi yang cocok

Di klub Al-Sadd, Xavi lebih sering menggunakan formasi 4-2-3-1. Formasi ini cukup berhasil untuk menaklukkan liga domestik Qatar. Setidaknya untuk menerapkan formasi ini, Xavi harus memiliki 2—3 pemain tengah yang kreatif dan baik dalam bertahan.
Komposisi pemain Barcelona saat ini cukup berbeda dengan Al-Sadd. Kemungkinan Xavi harus melakukan beberapa eksperimen, termasuk menerapkan formasi 4-3-3 yang identik dengan pola permainan Barcelona sedekade terakhir.
Hadirnya Xavi kembali ke Barcelona merupakan kebanggaan tersendiri bagi fans Barcelona. Walau begitu, bukan perkara mudah untuk menangani Barcelona saat klub tersebut sedang berada di bawah tekanan. Akankah Xavi sukses di Barcelona?