- Gol harus memiliki unsur estetika yang tinggi, mulai dari teknik, kreativitas, aksi individu, kerja sama tim, hingga kualitas eksekusi yang membuatnya menonjol.
- Gol tidak boleh terjadi karena keberuntungan, kesalahan lawan, defleksi, atau situasi pemain yang berada dalam posisi offside.
- Gol harus selaras dengan prinsip fair play, termasuk memastikan pemain tidak terlibat tindakan tidak sportif, pelanggaran, atau kasus doping.
- Gol dapat berasal dari man player maupun woman player dari kompetisi manapun, termasuk liga domestik, turnamen internasional, pertandingan amatir, maupun kompetisi khusus.
- Penilaian dilakukan melalui kombinasi voting publik dan panel ahli FIFA yang menilai keindahan, teknik, dan kelayakan gol sebagai kandidat terbaik tahun itu.
Daftar Pemenang FIFA Puskás Award sejak 2019, Garnacho Terbaru!

- Sejumlah pemain seperti Son Heung-min, Erik Lamela, dan Alejandro Garnacho masuk daftar pemenang Puskás Award sejak 2019.
- Puskás Award adalah penghargaan FIFA untuk gol terindah yang dinilai dari teknik, kreativitas, dan estetika.
- Kriteria penilaian mencakup unsur keindahan gol, fair play, dan kelayakan tanpa unsur keberuntungan.
Gol-gol indah selalu menjadi bagian paling memukau dari pertandingan sepakbola dan FIFA merayakannya lewat penghargaan Puskás Award. Setiap tahun, satu gol terbaik dipilih dari seluruh kompetisi dari seluruh dunia, mulai dari liga top Eropa hingga kompetisi amatir yang viral karena kualitas golnya.
Dari tendangan salto, solo run, hingga gol akrobatik yang langsung mencuri perhatian publik dunia, sejumlah pemain telah mencatatkan namanya dalam daftar FIFA Puskás Award. Berikut daftar pemenang Puskás Award sejak 2019 yang dihiasi nama-nama mentereng.
1. Daftar pemenang FIFA Puskás Award sejak 2019
Pemenang FIFA Puskás Award 2019: Dániel Zsóri
Zsóri memenangkan Puskás Award berkat gol salto spektakuler yang Ia cetak untuk Debrecen saat melawan Ferencváros pada Februari 2019. Gol penentu kemenangan itu terjadi di masa injury time, hanya beberapa menit setelah Ia masuk sebagai pemain pengganti. Teknik, timing, dan momen dramatisnya membuat gol tersebut dianggap pantas menjadi yang terbaik tahun itu.
Pemenang FIFA Puskás Award 2020: Son Heung-Min
Son Heung-min mencetak gol spektakuler untuk Tottenham Hotspur melawan Burnley F.C. pada 7 Desember 2019, di mana ia membawa bola dari pinggir kotak sendiri, melewati beberapa pemain Burnley dan mengakhiri dengan penyelesaian klinis. Gol ini kemudian memenangkan penghargaan FIFA Puskás Award 2020.
Pemenang FIFA Puskás Award 2021: Erik Lamela
Pada 14 Maret 2021, saat bermain untuk Tottenham Hotspur melawan Arsenal di Derby London Utara, Lamela mencetak gol spektakuler dengan tendangan rabona yang memukau saat membawa timnya unggul 1-0. Gol tersebut memenangkan penghargaan FIFA Puskás Award tahun 2021 sebagai gol terindah tahun tersebut.
Pemenang FIFA Puskás Award 2022: Marcin Oleksy
Marcin Oleksy mencetak gol spektakuler lewat tendangan gunting satu kaki untuk Warta Poznań Amputasi melawan Stal Rzeszów pada 6 November 2022 di ajang PZU Amp Futbol Ekstraklasa. Gol ini membuatnya menjadi pemain amputasi pertama yang memenangkan FIFA Puskás Award.
Pemenang FIFA Puskás Award 2023: Guilherme Madruga
Guilherme Madruga mencetak gol spektakuler berupa tendangan salto (bicycle kick) dari luar kotak penalti untuk Botafogo‑SP melawan Novorizontino pada 27 Juni 2023, yang membawa timnya menang 1-0. Gol ini yang kemudian mencatatkan nama Guilherme Madruga sebagai pemenang Puskás Award 2023.
Pemenang FIFA Puskás Award 2024: Alejandro Garnacho
Alejandro Garnacho mencetak gol salto (overhead kick) yang spektakuler untuk Manchester United melawan Everton di Goodison Park pada 26 November 2023. Ia menerima umpan silang dari Diogo Dalot dan mengakhiri dengan tendangan akrobatik ke pojok gawang.
2. Apa itu FIFA Puskás Award?
Puskás Award adalah penghargaan resmi dari FIFA untuk gol terindah yang dicetak dalam pertandingan sepanjang tahun kalender. Penghargaan ini bisa diberikan kepada man player maupun woman player tanpa membedakan liga, negara, atau level kompetisi.
Penghargaan ini pertama kali diumumkan pada 2009 sebagai bentuk penghormatan kepada Ferenc Puskás, legenda Real Madrid dan timnas Hungaria yang dikenal sebagai salah satu penyerang paling produktif sepanjang sejarah. Namanya dipilih untuk merepresentasikan keindahan dan efektivitas dalam mencetak gol.
Sejak diperkenalkan, Puskás Award menjadi kategori yang selalu dinantikan dalam ajang The Best FIFA Football Awards. Tujuannya adalah merayakan kreativitas, teknik, dan estetika dalam mencetak gol, sekaligus menyoroti momen-momen brilian yang membuat sepakbola begitu indah.
3. Kriteria penilaian Puskás Award
Berikut beberapa kriteria penting dalam Puskás Award:
Itulah informasi mengenai daftar pemenang FIFA Puskás Award sejak 2019 hingga yang terbaru beserta sejarah dan kriterianya.
FAQ seputar daftar pemenang FIFA Puskás Award
Siapa saja pemenang FIFA Puskás Award?
Pemenangnya berbeda setiap tahun dan berasal dari beragam kompetisi. Dalam enam tahun terakhir (2019–2024), pemenangnya adalah Dániel Zsóri, Son Heung-min, Erik Lamela, Marcin Oleksy, Guilherme Madruga, dan Alejandro Garnacho.
Pemenang Puskás Award 2025 kapan?
Pengumuman pemenang Puskás Award biasanya menjadi bagian dari The Best FIFA Football Awards. Untuk edisi 2025, FIFA telah menjadwalkan pengumumannya pada 3 Desember 2025.
Apakah CR7 punya Puskás Award?
Cristiano Ronaldo tercatat sebagai pemenang pertama Puskás Award pada tahun 2009. Ia meraihnya berkat gol jarak jauh spektakuler ke gawang Porto di ajang Liga Champions, yang hingga kini dianggap salah satu gol terbaik dalam kariernya.















