Dear PSSI, Shin Tae Yong Minta Kevin Diks Debut Lawan Jepang

- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong berharap proses naturalisasi Kevin Diks selesai November 2024.
- Proses naturalisasi membutuhkan waktu dan melibatkan banyak pihak, sehingga Shin menyerahkan semuanya kepada PSSI.
- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga berharap Diks bisa debut saat melawan Jepang, tapi realistisnya baru bisa tampil Maret 2025.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong berharap proses naturalisasi Kevin Diks bisa cepat rampung. Itu karena Shin butuh Diks untuk memperdalam kekuatan skuad Pasukan Garuda di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apalagi, Timnas dijadwalkan menjamu Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 serta 19 November 2024 nanti. Shin pun berharap Diks bisa sudah bisa diturunkan dalam kedua laga tersebut.
"Saya harapnya Kevin Diks bisa main November (2024) nanti," kata Shin di Garuda Store, Kamis (17/10/2024).
1. Shin serahkan semuanya ke PSSI dan pihak terkait

Namun, Shin hanya bisa berharap. Itu karena naturalisasi membutuhkan proses yang panjang dan melibatkan banyak pihak.
Karena itu, arsitek berpaspor Korea Selatan itu menyerahkan semuanya kepada PSSI. Shin hanya tinggal menunggu kabar baik dari federasi.
"Saya tidak bisa semuanya, karena bukan saya yang mengurus administrasinya. Saya juga tidak mengerti (tahap-tahapnya). Kalau secara pribadi, saya inginnya Diks bisa main November," ucap Shin.
2. Senada dengan Erick Thohir

Harapan senada juga sempat dilontarkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu juga berharap bek FC Copenhagen tersebut bisa debut saat melawan Jepang.
Namun, Erick berharap fans agar tidak berharap banyak. Sebab, realistisnya, Diks baru bisa tampil Maret 2025 mendatang, pada pertemuan kedua kontra Australia dan Bahrain.
"Kalau dilihat window-nya, Maret (2025) sudah pasti bisa main. Tetapi, kalau bisa November (2024) kenapa tidak," kata Erick di Jakarta, pada 12 Oktober 2024 lalu.
3. PSSI butuh keterangan teknis Shin

Demi mempercepat proses, Shin harus memberikan keterangan teknis perihal urgensi naturalisasi Diks. Berkas itu bisa segera dipenuhi, karena pelatih 54 tahun itu sudah berada di Jakarta.
"Masih proses, ini tahap pertama kan kami (PSSI) harus ke Kemenpora untuk pengajuan alasan teknisnya. Itu biasanya dari pelatih kepala," kata Arya di Jakarta, pada 15 Oktober 2024 lalu.