Debut Horor Dele Alli, Kartu Merah dalam 10 Menit
Jakarta, IDN Times - Karier Dele Alli tampak benar-benar susah diselamatkan. Saat menjalani debut bersama tim yang dimiliki grup Djarum, Como 1907, Alli malah melakukan blunder fatal dan membuatnya diusir wasit meski baru main selama 10 menit dalam laga debutnya.
Alli melakoni debutnya bersama Como sebagai pemain cadangan dalam duel melawan AC Milan di San Siro, Minggu dini hari WIB (16/3/2025). Dia baru masuk pada menit 81 dan diharapkan bisa membuat perbedaan di lapangan.
Nyatanya, saat baru main selama 10 menit, Alli malah diusir wasit usai melakukan pelanggaran keras terhadap rekan senegaranya yang membela Milan, Ruben Loftus-Cheek. Dia menginjak engkel Loftus-Cheek dengan kasar. Awalnya, Alli cuma dapat kartu kuning, namun ditingkatkan oleh wasit setelah melihat tayangan ulang lewat Video Assistant Referee (VAR).
1. Padahal baru main lagi sejak Februari 2023
Tentu, bukan start yang bagus buat Alli. Sebab, dia baru saja kembali bermain setelah sempat absen panjang dari lapangan hijau.
Penampilan terakhirnya sebelum dini hari tadi WIB, adalah pada Februari 2023, ketika masih membela Besiktas.
2. Fabregas menyesal sudah turunkan Dele Alli
Pelatih Como, Cesc Fabregas, mengaku sebenarnya punya niat buat menambah daya gedor tim dengan memasukkan Alli. Dengan karakter mainnya, Fabregas memperhitungkan Alli bisa menjadi aktor Como buat mencetak gol penyeimbang karena masih tertinggal 1-2. Nyatanya, Alli malah bikin Como makin susah.
"Dele Alli adalah pemain yang bisa cetak gol. Mungkin, dia tak layak dapat kesempatan ini karena baru dua pekan berlatih dan sudah berkembang lebih baik," ujar Fabregas dikutip DAZN.
3. Blunder terburuk di sepak bola
Sepanjang kariernya sebagai pemain, Fabregas mengaku tak pernah melihat kesalahan yang dilakukan Alli. Hal tersebut, menurutnya menjadi kesalahan paling bodoh yang pernah dilihatnya di sepak bola.
"Itu jelas kartu merah. Tak usah diperdebatkan lagi. Dia bikin tim jadi susah dengan 10 pemain dalam momen krusial ketika kami sedang berusaha menyeimbangkan kedudukan jadi 2-2," kata Fabregas.
