Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Deja Vu Steven Gerrard dalam Saga Trent Alexander-Arnold

ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Pelatih Liverpool, Arne Slot, santai meski Tren Alexander-Arnold didekati Real Madrid.
  • Slot melihat Alexander-Arnold punya komitmen tinggi kepada Liverpool dan tidak terganggu dengan rumor transfer.
  • Masa depan pemain bintang Liverpool seperti Alexander-Arnold, Salah, dan Van Dijk masih abu-abu tanpa tanda-tanda perpanjangan kontrak.

Jakarta, IDN Times - Pelatih Liverpool, Arne Slot, santai meski Tren Alexander-Arnold tengah didekati Real Madrid. Slot optimistis Alexander-Arnold dan manajemen The Reds bakal menandantangi perpanjangan kontrak, dalam waktu dekat.

Terlebih, Los Blancos juga tak selalu mendapatkan pemain incarannya. Ada kalanya mereka gagal, seperti saat membidik legenda Liverpool, Steven Gerrard, pada masa lampau.

Kasus Alexander-Arnold bahkan dianggap mirip dengan Gerrard. Di 2010, Jose Mourinho sempat ingin memboyong Gerrard ke Santiago Bernabeu. Namun, tawaran Madrid ditolak mentah-mentah oleh Liverpool dan Gerrard.

"Saya pikir ada satu pemain (Gerrard) yang sangat ingin mereka miliki. Tapi, dia tidak datang. Anda mengenalnya lebih baik daripada saya. Jadi, itu sudah pernah terjadi sebelumnya," kata Slot kepada Liverpool Echo.

1. Yakin Alexander-Arnold komitmen dengan Liverpool

Slot melihat Alexander-Arnold punya komitmen yang tinggi kepada Liverpool. Namun, Slot memang enggan menjelaskan secara gamblang terkait negosiasi perpanjangan kontrak yang dilakukan manajemen.

Apalagi, Slot tak seperti Juergen Klopp yang berstatus manajer. Arsitek berpaspor Belanda itu tak memiliki otoritas penuh dalam urusan transfer pemain.

"Satu-satunya jawaban yang dapat saya berikan, adalah tidak ada keraguan. Saya melihatnya berlatih setiap hari dan tidak ada yang aneh sama sekali," ujar Slot.

2. Wajar, pemain hebat

Slot merasa saga Alexander-Arnold hal yang lumrah dalam sepak bola, begitu pula dengan Mohamed Salah dan Virgil van Dijk. Itu karena mereka pemain bintang, yang diminati banyak klub raksasa.

"Jika Anda bermain di klub seperti ini, setiap pemain mungkin diminati oleh raksasa lain. Itu bagian dari sepak bola, jadi alasan juga mengapa kami tidak terganggu olehnya," ujar Slot.

3. Kapan diperpanjang, Liverpool?

Masa depan Alexander-Arnold, Salah dan Van Dijk memang masih abu-abu. Masa bakti mereka bakal habis pada akhir musim mendatang, Juni 2025, namun belum ada tanda-tanda perpanjang kontrak.

Liverpool tentu akan rugi besar jika ketiga bintangnya pergi secara gratis pada musim ini. Secara performa, Liverpool Reds seharusnya dapat mengeruk pendapatan yang tinggi dari penjualan mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us