Demi Revolusi, ManCity Habiskan Rp3 Triliun di Januari 2025

- Man City mengalami performa buruk selama November-Desember 2024, kalah enam kali dari delapan laga di Premier League.
- City membeli lima pemain baru di musim dingin 2025 dengan total biaya mencapai Rp3,58 triliun, termasuk pemain dari Eintracht Frankfurt dan Palmeiras.
- Belanja besar-besaran di musim dingin tidak biasa bagi City, yang terakhir kali melakukan hal serupa adalah pada musim 2017/18 dengan total dana 63 juta poundsterling.
Jakarta, IDN Times - Revolusi perlahan mulai terjadi di tubuh Manchester City. Agar revolusi itu bisa terwujud, Man City rela merogoh kocek besar, dengan total mencapai Rp3 triliun di Januari 2025 ini.
Kesadaran City akan perlunya revolusi tak lepas dari performa buruk mereka selama November sampai Desember. Selama periode itu, mereka kalah enam kali dari delapan laga di Premier League.
Alhasil, City langsung berburu pemain baru untuk meningkatkan kualitas di dalam skuad. Total, ada lima pemain yang mereka boyong di musim dingin ini, dengan nominal mencapai Rp3,58 triliun.
1. Siapa saja yang dibeli dan berapa harganya?
Omar Marmoush dibeli dari Eintracht Frankfurt seharga 63,2 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,28 triliun. Lalu, ada Vitor Reis yang dibeli dari Palmeiras seharga 29,4 juta poundsterling atau sekitar Rp 596,1 miliar.
Kemudian, Abdukodir Khusanov yang direkrut dari Lens senilai 33,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 679,5 miliar. Terakhir, ada Nico Gonzalez diboyong dari Porto seharga 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,04 triliun.
City juga membeli pemain Timnas Argentina U-17, Claudio Echeverri dengan harga 12,5 juta poundsterling, setara Rp253,7 miliar. Total, City menggelontorkan dana 176 juta poundsterling (setara Rp3,58 triliun) di musim dingin ini.
2. Sesuatu yang tak biasa di City
Belanja jor-joran memang acap dilakukan City. Namun, biasanya itu terjadi di musim panas. Alhasil, apa yang mereka lakukan dengan belanja masif di musim dingin 2025 ini jadi sesuatu yang tidak biasa.
Dilansir Football Transfer, terakhir kali City boros belanja di musim dingin terjadi pada musim 2017/18. Ketika itu, mereka mengeluarkan dana 63 juta poundsterling (setara Rp1,27 triliun) untuk belanja pemain baru.
3. Akankah memberi efek baik bagi City
Perkara boros di musim dingin, City memang bukan satu-satunya. Pada pertengahan musim 2022/23, ada Chelsea yang lebih boros lagi. Mereka belanja dengan total 330 juta poundsterling (sekitar Rp,6,7 triliun) kala itu.
Namun, meski sudah jor-joran, performa Chelsea di sisa musim 2022/23 pada akhirnya tidak terangkat. Nah, akankah nasib serupa dialami Man City di sisa musim 2024/25 ini? Atau, justru mereka akan bangkit?