Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Deschamps di Ambang Rekor Kemenangan ke-100 Bersama Prancis

Didier Deschamps (fifa.com)

Jakarta, IDN Times - Didier Deschamps selangkah lagi mencatatkan rekor baru bersama Prancis. Tinggal butuh satu pertandingan, dia bisa membukukan kemenangan ke-100 selama menjadi pelatih Les Bleus.

Sejak melakoni tugas sebagai pelatih Prancis pada 2012 silam, Deschamps sudah mengumpulkan 99 kemenangan dalam 153 laga yang sudah dijalani.

Duel Austria kontra Prancis dalam laga Grup D Euro 2024 yang berlangsung di Merkur Spiel-Arena, Selasa (17/6/2024), bakal dijadikannya momentum untuk merebut kemenangan spesial.

1. Deschamps persembahkan gelar bergengsi bagi Prancis

Potret Mbappe dan Griezmann (twitter.com/equipedefrance)

Sejak Deschamps menjadi pelatih Prancis, beberapa prestasi berhasil diraih, dengan rincian gelar juara Piala Dunia 2018, kampiun National League, runner up Euro 2016 dan Piala Dunia 2022.

Racikan Deschamps mulai dirasakan saat Prancis melaju ke perempat final Piala Dunia 2014, hingga dua tahun kemudian dia berhasil mengantarkan anak asuhnya meraih posisi runner up di Euro 2016.

Selang dua tahun, dia meraih prestasi tertinggi dengan membawa Prancis jadi kampiun Piala Dunia 2018. Gelar itu sangat spesial lantaran dua dekade sebelumnya dia mencatat prestasi serupa sebagai pemain.

2. Dechamps gagal back to back

Didier Deschamps pelatih timnas Prancis. (Instagram.com/equipedefrance)

Sayang, pada Piala Dunia edisi berikutnya, Deschamps gagal meraih back to back. 

Perjalanan Prancis di Piala Dunia 2022 sejatinya cukup heroik. Sempat diragukan di fase grup, mereka akhirnya mampu menggebrak. Bahkan, mereka mengalahkan tim-tim macam Inggris dan Maroko.

Bersua Argentina di final, Prancis juga sempat mempertontonkan kualitas ciamik. Namun, kurang apiknya para pemain asuhan Didier Deschamps itu di babak adu penalti menjadikan mereka urung mengangkat lagi trofi di Piala Dunia 2022.

3. Andalkan Mbappe pecahkan rekor

Kylian Mbappé, kapten Timnas Prancis (instagram.com/k.mbappe)

Kini, demi meraih kemenangan ke-100 Deschamps selama jadi pelatih Prancis, Kylian Mbappe bakal jadi andalannya. Sebab, Mbappe punya kualitas tinggi. Apalagi, dia merupakan pemain dengan kemampuan sebagai pembeda di dalam tim.

Tugas utama Deschamps, adalah mengeluarkan potensi terbaik Mbappe. Triknya adalah dengan memberikan kebebasan buat bintang 25 tahun tersebut dan menempatkannya pada atmosfer yang mendukung.

"Terpenting, dia memiliki potensi kebebasan. Tugas saya menempatkannya dalam kondisi terbaik, tim kolektif. Jadi, dia bisa lebih efektif," ujar Deschamps dikutip beIN Sports.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us