Federasi Sepak Bola Jerman Bantah Tuduhan Rasisme Mesut Ozil
Beberapa waktu lalu, Mesut Ozil memutuskan pensiun dari timnas Jerman setelah dirinya merasa menjadi korban rasisme oleh pihak Federasi Sepakbola Jerman (DFB) dengan menuliskan sebuah surat pernyataan. Namun, pihak DFB justru membantah dengan tegas tuduhan yang dilakukan oleh Ozil. Bagaimana awal ceritanya?
1. DFB turut menyesali keputusan yang diambil oleh Ozil
Dilansir dari Espnfc.com, pihak Federasi Sepakbola Jerman (DFB) membantah dengan tegas tuduhan yang dilakukan Ozil terhadapnya karena bertindak rasisme. Namun, di sisi lain pihaknya juga sangat menyesalkan keputusan yang diambil oleh Ozil.
"Kami dengan tegas menolak DFB yang terkait dengan rasisme. DFB telah sangat terlibat dalam kerja integrasi di Jerman selama bertahun-tahun. Sangat disesalkan bahwa Mesut Ozil merasa bahwa dia belum cukup dilindungi sebagai sasaran slogan rasis," ungkap pihak DFB seperti yang dikutip dari BBC. Memang sejak foto Ozil bersama Presiden Turki, Recepp Tayyip Erdogan, beredar luas di dunia maya, nama Ozil mendapatkan sorotan dari pihak DFB bahkan para politisi Jerman.
2. Keputusan yang diambil oleh Ozil untuk pensiun dari timnas sudah bulat
Mesut Ozil membuat sebuah surat yang diunggahnya melalui akun Twitter miliknya. Isi dari surat tersebut yakni alasan Ozil berhenti dari timnas Jerman serta ungkapan pernyataan ketika merasa tidak adil sejak fotonya bersama Erdogan beredar. Berbagai kritikan keras mengalir kepada Ozil yang berpengaruh pada performanya di timnas Jerman saat Piala Dunia 2018. Ia menganggap keputusan ini sudah diambil secara bulat dan Ozil menilai mengenakan timnas Jerman membuatnya merasa tidak bangga.
"Dengan berat hati setelah mempertimbangan peristiwa baru-baru ini, saya tidak akan lagi bermain untuk Jerman di tingkat internasional sementara saya memiliki perasaan rasisme dan tidak hormat. Aku dulu memakai baju Jerman dengan kebanggaan dan kegembiraan, tapi sekarang tidak," ungkap Ozil seperti yang dikutip dari Espnfc.com.
3. Ozil merasa diperlakukan berbeda dengan pemain Jerman keturunan Polandia
Tak hanya itu, Mesut Ozil juga mengungkapkan kekecewannya karena beberapa rekannya di timnas Jerman juga ada yang keturunan Polandia, nyatanya mereka diperlakukan sama seperti rekan-rekan lainnya di timnas Jerman tanpa ada perbedaan. Namun, yang menjadi pertanyaan Ozil adalah mengapa para keturunan Turki justru mendapatkan perlakuan berbeda di sana. Bahkan, Ozil terang-terangan menuliskan sebuah isi surat yang begitu mendalam yang berisi "Saya orang Jerman ketika menang, dan saya orang imigran ketika kalah."
Rekannya di Arsenal, Hector Bellerin, memberikan dukungan kepada Ozil atas keputusannya yang diambil belum lama ini. Ia justru kecewa dengan sikap federasi sepakbola mereka yang memperlakukan Ozil seperti ini. "Sungguh nyata bahwa seseorang yang telah melakukan begitu banyak hal untuk negaranya di luar lapangan telah diperlakukan dengan tidak hormat," ungkap Bellerin melalui akun Twitter miliknya @HectorBellerin.