Di Balik Kesuburan Arsenal: Distribusi Gol yang Merata

- Arsenal menang 5-1 lawan Manchester City, lima gol dicetak oleh pemain berbeda.
- Havertz menjadi pemain paling subur dengan 9 gol, diikuti Martinelli dan Saka.
- Arsenal lebih kolektif dan produktif ketimbang tim papan atas lainnya di Premier League.
Jakarta, IDN Times - Arsenal menang besar dalam laga pekan 24 Premier League 2024/25. Bersua Manchester City di Emirates Stadium, Minggu (2/2/2025) malam WIB, mereka menang besar dengan skor 5-1.
Ciamiknya, lima gol Arsenal di laga ini dicetak oleh pemain-pemain yang berbeda. Mereka adalah Martin Odegaard, Thomas Partey, Myles Lewis-Skelly, Kai Havertz, dan Ethan Nwaneri. Arsenal ternyata subur meski tak bertumpu pada striker.
1. Distribusi gol yang merata di Arsenal
Jika lazimnya kerap ada satu pemain yang menggendong tim dalam mencetak gol di sebuah kompetisi, Arsenal di Premier League 2024/25 ini berbeda. Distribusi gol dari para pemainnya merata.
Havertz jadi pemain Arsenal paling subur di Premier League musim ini, dengan torehan sembilan gol. Kedua, ada Gabriel Martinelli dengan catatan enam gol, disusul Bukayo Saka dengan lima gol.
Selain tiga pemain di atas, total ada 12 pemain yang ikut menyumbangkan gol bagi Arsenal di Premier League 2024/25. Jumlahnya bervariasi, ada yang mencetak satu sampai empat gol plus dua gol bunuh diri.
2. Kontras dengan kondisi tim-tim lain
Kondisi Arsenal ini sangat kontras dengan tim-tim lain di Premier League, terutama mereka yang ada di papan atas. Ambil contoh Liverpool, mereka mengandalkan sosok Mohamed Salah sebagai juru gedor tunggal.
Selain itu, ada juga Manchester City yang mengandalkan Erling Haaland sebagai juru gedor andalan di Premier League. Dibandingkan kedua tim itu, Arsenal lebih kolektif ketimbang tim-tim papan atas lainnya.
3. Tim paling produktif kedua di Premier League
Saat ini, Arsenal menjadi tim terproduktif kedua di Premier League, dengan catatan 49 gol. Mereka masih kalah dari Liverpool yang sudah menorehkan 56 gol di liga, tetapi unggul atas Tottenham Hotspur dan City yang mencetak 48 gol.
Dengan kolektivitas, Arsenal mampu bersaing di papan atas Premier League, plus menjadi tim yang subur. Namun, alangkah baiknya mereka tetap memiliki penyerang, agar mereka memiliki opsi lain di lini depan.