Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dibekuk Arema, Semen Padang Perpanjang Rekor Buruk

Pemain Semen Padang FC, Ripal Wahyudi saat berduel dengan pemain PSBS Biak (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pemain Semen Padang FC, Ripal Wahyudi saat berduel dengan pemain PSBS Biak (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Intinya sih...
  • Arema FC mengalahkan Semen Padang 2-1 dalam lanjutan Super League musim 2025/26.
  • Semen Padang kurang kreatif dalam menembus pertahanan Arema, sehingga kesulitan mengantisipasi serangan Singo Edan.
  • Semen Padang menelan tujuh kekalahan beruntun dan terdampar di dasar klasemen, memperpanjang rekor buruk mereka pada musim ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Arema FC sukses membekuk Semen Padang 2-1 dalam lanjutan Super League musim 2025/26, Senin (3/11/2025) malam WIB. Hasil di Stadion Haji Agus Salim tersebut sekaligus menambah derita Kabau Sirah.

Tampil di depan publik sendiri, Semen Padang justru tertekan sepanjang laga. Semen Padang sebenarnya cukup mendominasi dan bermain menyerang, tetapi kurang kreatif dalam menembus pertahanan Arema.

Saat lini depan kurang klinis, barisan pertahanan tuan rumah malah kurang solid. Mereka kesulitan mengantisipasi karakter Singo Edan yang sering mengeksploitasi sektor sayap.

Skema umpan silang Arema sukses menghukum Semen Padang, pada menit 30. Valdeci Moreira yang tak terkawal, hingga mampu menerjang umpan silang dari Dalberto.

Berselang 12 menit, Arema kembali menjebol gawang Kabau Sirah. Semen Padang lagi-lagi kecolongan akibat struktur pertahanannya yang kurang rapat.

Arkhan Fikri begitu leluasa meliak-liuk untuk merangsek ke dalam kotak penalti. Kemudian, Arkhan mengirimkan umpan tarik, yang sukses dituntaskan dengan sempurna oleh Dalberto, sekaligus mengunci keunggulan 2-0 di jeda babak.

Pada paruh kedua, Arema mengalami kebuntuan. Mereka kesulitan mendistribusi bola ke depan, akibat mendapat tekanan tinggi dari tim asuhan Dejan Antonic.

Upaya Semen Padang akhirnya berbuah manis pada menit 68, setelah wasit menunjuk titik putih. Cornelius Ezekiel Stewart yang maju sebagai algojo sukses menuntaskan tugasnya dengan baik.

Semen Padang mendapat sejumlah momentum untuk menghindar dari kekalahan. Kesempatan kian terbuka lebar, karena ofisial pertandingan memberikan 10 menit tambahan waktu. Cukup disayangkan, Kabau Sirah gagal mencetak gol penyeimbang, dan harus rela menelan kekalahan di depan publik sendiri.

Hasil tersebut sekaligus memperpanjang rekor buruk Semen Padang pada musim ini. Mereka menelan tujuh kekalahan beruntun, dan terdampar di dasar klasemen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

Kecewanya Putri KW Gagal Juara di Hylo Open 2025

03 Nov 2025, 23:51 WIBSport