Eduardo Almeida Dipecat Semen Padang, Korban Pertama di Super League
- Eduardo Almeida dipecat dari kursi pelatih Semen Padang FC.
- Almeida menjadi korban pertama di Super League musim 2025/26 karena rentetan hasil buruk.
- Manajemen klub menjamin akan membayar hak-hak Almeida dan belum menunjuk pelatih baru.
Jakarta, IDN Times - Semen Padang FC resmi memecat Eduardo Almeida dari kursi pelatih. Almeida menjadi juru taktik pertama yang dipecat pada Super League musim 2025/26.
Semen Padang menyiarkan keputusan tersebut di Instagram dan laman resmi klub, Rabu (8/10/2025) siang WIB. Rentetan hasil buruk tentu menjadi alasan utama Almeida didepak.
"Setelah melalui proses evaluasi bersama, kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Almeida. Kami berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras beliau selama menukangi tim," kata CEO Semen Padang, Win Benardino.
Dalam pemecatan tersebut, manajemen Kabau Sirah berjanji akan menunaikan kewajiban yang tercantum dalam kontrak. Klub menjamin membayar hak Almeida.
"Manajemen memastikan semua kesepakatan dalam kontrak dijalankan sebagaimana mestinya. Hak-hak coach Eduardo akan kami penuhi secara profesional," ujar Win Benardino.
Semen Padang belum menunjuk pelatih baru. Posisi itu akan diisi oleh pelatih interim, tetapi sosoknya juga urung diungkap ke publik.
Start Kabau Sirah di Super League musim ini memang buruk. Mereka menelan lima kekalahan, sekali imbang, dengan baru membukukan satu kemenangan dari tujuh pekan.
Rentetan hasil buruk itu membuat Semen Padang terdampar di dasar klasemen, dengan empat poin. Mereka terpaut dua poin, dari Madura United yang berada di ambang batas zona degradasi.
.jpg)
