Dibeli Mahal, 5 Gelandang Ini Gagal Tampil Menjanjikan di Liverpool
Liverpool adalah salah satu klub terbesar dan memiliki sejarah yang panjang di kompetisi Inggris. Di setiap musimnya, klub berjuluk The Reds tersebut selalu diisi oleh deretan pemain berkualitas. Dalam beberapa musim terakhir, Liverpool dikenal sebagai tim yang tak segan untuk mengeluarkan biaya banyak agar bisa mendapatkan pemain incarannya.
Liverpool sendiri cukup sering membeli gelandang dengan harga yang lumayan mahal. Akan tetapi, tidak semua gelandang mahal mampu tampil menjanjikan di Anfield. Beberapa nama bahkan terlihat kesulitan menunjukkan performa terbaiknya selama berseragam Liverpool. Lantas, siapa saja gelandang mahal yang justru tampil bapuk saat bermain dengan The Reds? Berikut ulasannya!
1.Naby Keita
Liverpool membeli Naby Keita dari RB Leipzig pada awal musim 2018/2019. Ketika itu The Reds harus merogoh kocek sebesar 60 juta euro atau setara dengan Rp1 triliun untuk mendatangkan pemain asal Guinea tersebut. Dengan harga yang mahal tersebut, ia diharapkan mampu tampil apik di lini tengah Liverpool.
Sayangnya, pria yang saat ini berusia 26 tahun itu justru mengalami penurunan performa di Anfield. Masalah cedera menjadi salah satu penyebab Keita tak mampu menunjukkan penampilan terbaiknya. Musim ini ia baru tampil sebanyak 10 kali di kompetisi Premier League.
2. Alex Oxlade-Chamberlain
Penampilan apik yang ditunjukkan oleh Alex Oxlade-Chamberlain bersama Arsenal membuat Liverpool kepincut. Alhasil, sang pemain diboyong ke Anfield pada musim panas 2017 dengan harga 38 juta euro atau setara dengan Rp664 miliar. Akan tetapi, ia justru kesulitan menemukan performa terbaiknya sejak dibeli dari Arsenal.
Sama seperti Keita, Chamberlain kerap kali dibekap cedera. Bahkan pemain berusia 27 tahun ini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menyembuhkan cedera daripada tampil di atas lapangan. Selama hampir 4 tahun, ia baru tampil sebanyak 101 kali di semua kompetisi.
3.Stewart Downing
Stewart Downing datang ke Anfield pada bursa transfer musim panas 2011. Ia saat itu dibeli dari Aston Villa dengan harga sebesar 22,8 juta euro atau setara dengan Rp398 miliar. Sayangnya, ia hanya menjadi pemain yang terbuang di Anfield.
Downing terlihat kesulitan memberikan kontribusi nyata bersama Liverpool meski telah didatangkan dengan harga yang cukup mahal. Selama 3 tahun berseragam The Reds, ia hanya mencatatkan 7 gol dari 91 pertandingan. Pada musim panas 2013, Downing memilih hengkang dari Liverpool dan bergabung bersama West Ham United.
4.Alberto Aquilani
Liverpool merekrut Alberto Aquilani dari AS Roma pada bursa transfer musim panas 2009. Saat itu The Reds harus mengeluarkan biaya sebesar 20 juta euro atau setara dengan Rp349 miliar untuk mendatangkan sang pemain. Gelandang asal Italia ini ketika itu disiapkan untuk menjadi pengganti Xabi Alonso yang pergi ke Real Madrid.
Sayangnya, potensi terbaik Aquilani tak pernah terlihat selama berseragam Liverpool. Ia tercatat lebih banyak mengalami masalah cedera daripada bertanding di atas lapangan. Selama 3 musim, ia hanya tampil sebanyak 28 kali bersama Liverpool. Aquilani kemudian hengkang ke Fiorentina pada musim panas 2012.
5.Joe Allen
Joe Allen didatangkan oleh Liverpool dari Swansea City pada musim panas 2012. Ketika itu sang gelandang digaet dengan biaya senilai 19 juta euro atau setara dengan Rp332 miliar. Selama membela The Reds, ia tak pernah benar-benar menunjukkan kualitas permainan terbaiknya.
Allen lebih sering duduk di bangku cadangan dan menjadi pelapis di lini tengah. Total 4 musim Allen berseragam Liverpool. Semasa waktunya tersebut, ia mampu bermain sebanyak 132 pertandingan dan menciptakan 7 gol. Pada musim panas 2016, sang pemain memilih melanjutkan kariernya bersama Stoke City.
Tentunya banyak faktor yang membuat para gelandang itu gagal tampil menjanjikan selama di Anfield. Kini hanya dua pemain yang masih menjadi bagian dari Liverpool, yakni Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain.
