Drama Naturalisasi Kevin Diks, Sempat Terganjal Restu Orang Tua

- Kevin Diks akhirnya bersedia dinaturalisasi setelah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
- Proses naturalisasi Diks sebelumnya terganjal izin dari keluarganya dan sistem dwikewarganegaraan di Indonesia.
- Diks sudah lama tertarik membela Timnas dan merasa senang dengan perkembangan Timnas Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Kevin Diks, bek FC Copenhagen, akhirnya bersedia dinaturalisasi. Kepastian itu muncul setelah Diks bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan fotonya diunggah pada Sabtu (12/10/2024) di media sosial.
Dalam foto itu, Erick menyatakan Diks sudah mau dinaturalisasi. Kesepakatan tercapat setelah Erick dan Diks menggelar makan siang bersama.
Tentu, ini menjadi akhir dari drama Diks bersama Timnas. Sebab, proses naturalisasi Diks begitu berlarut, bahkan berjalan hingga dua tahun lamanya.
1. Sempat terbentur izin keluarga

Pada 10 Februari 2022 lalu, Mochamad Iriawan yang masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI kala itu menyatakan Diks belum bisa dinaturalisasi. Bersama Mees Hilgers, yang kini sudah menjadi pemain Timnas, Diks terbentur izin dari keluarganya menjadi warga negara Indonesia (WNI).
"Kemungkinan, keluarganya tidak mengizinkan, kami tak memaksa," kata Iwan Bule kala itu.
2. Disebabkan oleh sistem apatride

Diduga, proses naturalisasi Diks terganjal karena Indonesia tak mengenal sistem bipatride atau dwikewarganegaraan. Makanya, saat itu keluarga Diks belum rela melepaskan statusnya.
"Sementara, negara-negara lain itu ada yang boleh dua kewarganegaraan. Pada umumnya orang berharap seperti boleh dua kewarganegaraan," ujar Zainudin Amali di kesempatan yang sama dan masih berstatus Menteri Pemuda dan Olahraga.
3. Diks sudah sempat lempar kode

Pada akhirnya, Diks bersedia buat menjadi WNI dan segera membela Timnas. Sebenarnya, Kevin sudah lama memberi kode tertarik membela Timnas. Bahkan, dia sempat mengungkapkannya kepada media Denmark, Bold. Dalam wawancaranya, Kevin merasa begitu penasaran dan senang dengan perkembangan Timnas.
"Ini adalah pertama kalinya mereka menghubungi agen saya. Rasanya, sangat terhormat karena mereka percaya saya bisa menjadi tambahan yang berharga bagi Timnas ," kata Kevin.