Jakarta, IDN Times - Selepas SEA Games 2021, Timnas Indonesia tidak langsung berdiam diri. Mereka langsung berkumpul kembali dan melakoni sesi latihan, dalam rangka FIFA Matchday dan juga menyambut Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sesi latihan perdana untuk FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia 2023 ini sudah terlaksana pada Kamis (26/5/2022). Sayangnya, ada kendala teknis yang melanda pasukan Shin Tae Yong. Kendala ini berkaitan dengan lapangan latihan Timnas.
Sebelumnya, media diberi kabar Timnas Indonesia akan menggelar latihan di Stadion Madya, Kamis (26/5/2022) pukul 17.00 WIB. Namun, seketika jadwal ini berubah lantaran Stadion Madya tengah dipakai pihak lain.
Alhasil, sesi latihan lapangan di Stadion Madya berubah menjadi sesi conditioning pemain di Hotel Sultan, Jakarta. Shin sendiri mendapatkan kabar, lapangan ternyata belum direservasi oleh PSSI untuk latihan Timnas Indonesia.
"Sebenarnya sedikit malu, jadwal pertama kami setelah weight training (latihan beban), langsung ke lapangan. Tapi, mau berangkat ke lapangan ada kabar belum reservasi. Jadi, kami tidak bisa menggunakannya," ujar Shin saat diwawancarai media.
Meski ada masalah soal reservasi lapangan, Shin mengaku hal tersebut bukanlah masalah besar. Pada akhirnya, sesi latihan, kendati hanya berupa menu pemulihan, tetap bisa terlaksana. Akan tetapi, dia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Tidak ada masalah untuk hari ini, karena kami hanya latihan pemulihan saja. Ke depannya tidak boleh terjadi seperti ini," tutur Shin.
Terkait masalah booking lapangan ini, PSSI memberi penjelasan. Salah satu staf PSSI menyebut masalah ini terjadi karena kesalahan komunikasi. Semua lapangan di kawasan Gelora Bung Karno hanya bisa direservasi di jam-jam genap, seperti pukul 14.00, 16.00, dan seterusnya.
Tetapi Shin Tae Yong dikabarkan meminta menggunakan Stadion Madya di pukul 17.00 WIB. Salah satu staf PSSI pun menunjukkan bukti booking PSSI untuk Stadion Madya di pukul 17.00. Alhasil, Timnas Indonesia tidak bisa menggunakan Stadion Madya.