Erick Thohir Ingatkan Atlet Investasi untuk Masa Depan

28 Okt 2023, 19:23 WIB

Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di kantor Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir mengingatkan atlet, utamanya sepak bola, untuk berinvestasi. Menurut Ketua Umum PSSI tersebut, hal ini akan sangat bermanfaat untuk masa depan atlet setelah memasuki masa pensiun.

"Karena life spent dari atlet itu kan rata-rata umur 30-35. Habis itu kembali ke masyarakat. Di situ kenapa penting dan para atlet harus membuka pikiran, salah satunya tidak boleh lupa berinvestasi," ujar Erick Thohir dalam acara CMSE 2023 di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Sabtu (28/10/2023).

1. 70 persen atlet bangkrut usai pensiun

Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di kantor Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Erick menekankan pentingnya berinvestasi bagi para atlet yang kini masih aktif di dunia olahraga. Erick mengatakan, fakta di lapangan soal kondisi atlet yang dulunya dipuja namun setelah pensiun malah terlupakan harus menjadi pelajaran berharga untuk para atlet saat ini.

"Kalau kita lihat rata-rata atet profesional di dunia, hampir 70 persen setelah tidak menjadi atlet lagi, mereka bangkrut," kata Erick.

Hal ini menurut Erick tak hanya terjadi bagi atlet di Tanah Air, namun juga menjadi isu global.

2. Himpun dana Rp17,3 miliar dari Bursa Efek

Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Tak ingin atlet-atletnya bernasib serupa dengan mayoritas pensiunan atlet yang terbilang sulit hidupnya di masa tua, Yayasan Bakti Sepak Bola yang berada di bawah PSSI telah bekerja sama melakukan kesepakatan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait penyediaan dana untuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.

Perusahaan-perusahaan yang ada di BEI disebut bersedia untuk menjadi donatur Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dengan yotal dana yang dihimpun mencapai Rp17,3 miliar.

"Kita mendapatkan dana atas bantuan dari seluruh korporasi yang ada di Bursa ini, sampai Rp17,3 miliar, buat program Yayasan," kata Erick.

3. Pikirkan pensiunan juga

ilustrasi BPJS Kesehatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Tak hanya memikirkan atlet yang saat ini masih aktif membela Merah-Putih, Erick menekankan pihaknya juga bekerja sama untuk membantu pensiunan. Untuk para pensiuna, kerja sama dilakukan dengan BPJS Kesehatan.

"Untuk yang sudah pensiun kita coba kerja samakan dengan BPJS Kesehatan. Karena rata-rata biasanya isunya nanti kesehatan," ujar Erick.