Erick Thohir Izinkan Pemain Naturalisasi Gabung Klub Liga 1

- Erick Thohir tak melarang pemain naturalisasi bergabung dengan klub Liga 1 Indonesia.
- Kualitas Liga 1 dianggap sudah meningkat, posisi di peringkat AFC naik tiga tingkat ke posisi 25.
- Pemain naturalisasi Timnas seperti Patrick Kluivert, Thom Haye, Rafael Struick, Shayne Pattynama dan Jordi Amat diminati beberapa klub Liga 1.
- Erick Thohir tak melarang pemain naturalisasi bergabung dengan klub Liga 1 Indonesia.
- Kualitas Liga 1 dianggap sudah meningkat, posisi di peringkat AFC naik tiga tingkat ke posisi 25.
- Pemain naturalisasi Timnas seperti Patrick Kluivert, Thom Haye, Rafael Struick, Shayne Pattynama dan Jordi Amat diminati beberapa klub Liga 1.
Jakarta, IDN Times - Sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia dirumorkan bakal hijrah ke Liga 1. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tak melarang bila ada pemain naturalisasi yang ingin bergabung dengan klub Indonesia.
Erick terbuka karena kualitas Liga 1 dianggap sudah mengalami peningkatan. Dalam peringkat AFC, Liga 1 memang naik tiga tingkat ke posisi 25.
"Kalau saya sangat terbuka, kan memang Liga 1 kita sudah lebih baik, meski masih banyak kekurangan," kata Erick Thohir di Stadion Madya, Senin (2/6/2025).
1. Banyak pemain yang bebas transfer

Saat ini, pemain naturalisasi Timnas memang banyak yang berstatus tanpa klub. Dengan begitu, klub Liga 1 pun dapat mendatangkan andalan Patrick Kluivert dengan status bebas transfer.
Beberapa pemain yang dapat didatangkan adalah Thom Haye, Rafael Struick, Shayne Pattynama dan Jordi Amat.
2. Thom Haye OTW ke Persija?

Rumornya, beberapa klib Liga 1 sudah mengantre untuk mendapatkan jasa mereka. Seperti Persija Jakarta, yang tertarik untuk mendaratkan Haye.
Sementara, Bali United dirumorkan tertarik untuk memboyong Jordi Amat dan Rafael Struick. Sedangkan, Bhayangkara FC berminat mendapatkan Shayne Pattynama, namun sang pemain lebih dekat gabung Buriram United.
3. Liga 1 harus ditingkatkan lagi

Agar Liga 1 semakin bagus, Erick akan membahas peningkatan kompetisi dalam Kongres PSSI di Jakarta, 4 Juni 2025. Apalagi, koefisien kompetisi Indonesia di AFC saat ini tertinggal jauh dari Thailand dan Malaysia.
"Makanya, nanti di Kongres kami akan dorong lagi perbaikan-perbaikan yang lain," ucap Erick.