Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Erik ten Hag saat Manchester United digilas Crystal Palace 0-4 Selhurst Park, Selasa (7/5/2024). (premierleague.com).

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Erik ten Hag mengaku jika timnya sedang punya masalah. Alasan itu diakui membuat anak asuhnya harus menjalani akhir musim yang mengecewakan.

Terbaru, pelatih asal Belanda itu tak berhasil memimpin skuadnya mengunci kemenangan setelah MU tumbang 0-1 melawan Arsenal dalam laga Premier League pekan ke-37, Minggu (12/5/2024) malam.

"Bahkan ketika masalahnya sangat besar semua orang mengetahui hal ini, terutama posisi dan lini," ujar Ten Hag mengutip Forbes.

1. Kalah lawan Arsenal bikin Ten Hag frustrasi

Potret Mikel Arteta (kiri) dan Erik ten Hag (kanan). (arsenal.com).

Kekalahan melawan Arsenal bikin Ten Hag merasa frustrasi. Sebab, timnya tidak mampu menciptakan peluang yang cukup dan terus bermain dalam tekanan lawan.

"Rekor pertahanan Arsenal sangat bagus, dan Anda harus sangat bagus dalam menguasai bola dan memukul mereka dan mungkin saat itulah saya ingin bersikap kritis. Itu salah satu faktornya. Kami bisa saja melakukannya lebih baik, tapi di sisa pertandingan, saya pikir banyak hal bagus yang saya lihat," kata Ten Hag.

2. Sebut tim bermain lebih baik

Raphael Varane (tengah) (instagram.com/raphaelvarane)

Ten Hag memuji skuad Manchester United sebagai tim yang kompetitif. Kekalahan 0-4 melawan Crystal Palace lalu disebut Ten Hag membuat MU bermain lebih baik saat melawan Arsenal, meski pun hasilnya masih menuai kekalahan.

"Namun hari ini kami telah menunjukkan bahwa kami mampu menampilkan performa terbaik," kata Ten Hag.

3. Puji permainan tim, padahal sudah kalah

Arsenal tekuk Manchester United 1-0 di Old Trafford, Minggu (12/5/2024). (premierleague.com)

Ten Hag memuji timnya masih punya semangat dan konsisten menjalankan aturan dan prinsip permainan. Banyaknya pemain yang cedera dinilai Ten Hag jadi kendala.

Namun, skuad Setan Merah dinilainya bisa beradaptasi dengan posisi yang berbeda dalam situasi ini.

"Saya pikir ini merupakan pujian bagi tim ini karena mereka yang bermain, mereka mengeksekusi dengan semua yang mereka bisa dan mereka kompetitif dan mereka berjuang," kata Ten Hag.

Editorial Team