Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fabiano Gagal Eksekusi Penalti, Samsul Arif Merasa Bersalah

Persis vs PSS di Piala Presiden 2022. (Dok. PSSI Pers)

Jakarta, IDN Times - Persis Solo mengawali gelaran Piala Presiden 2022 dengan hasil kurang memuaskan. Menjamu PSS Sleman di Stadion Manahan, Sabtu (11/6/2022) sore, 'Laskar Sambernyawa' harus rela bermain imbang 0-0.

Sejatinya, Persis punya peluang besar untuk memenangi laga. Pada menit 84, mereka mendapatkan hadiah penalti usai Abduh Lestaluhu dijatuhkan Marckho Sandy. Fabiano Beltrame pun maju sebagai eksekutor.

Sayang, pemain naturalisasi asal Brasil itu gagal menjalankan tugas dengan baik. Sepakan penaltinya mudah dimentahkan oleh kiper PSS, Muhammad Ridwan. Terkait kegagalan Fabiano ini, Samsul Arif turut bicara.

1. Samsul akui ada andil kesalahannya dalam kegagalan penalti

Persis vs PSS di Piala Presiden 2022. (Dok. PSSI Pers)

Samsul mengakui, ada andil kesalahan dari dirinya dalam kegagalan penalti Fabiano. Seharusnya, Samsul-lah yang menjadi eksekutor penalti itu. Namun, dia merasa kurang percaya diri sehingga tak mau mengambil penalti.

"Sebenarnya, nama saya menjadi algojo pertama untuk menendang penalti. Namun, dalam laga uji coba sebelumnya, Fabiano yang biasa mengambil. Bisa dibilang, ada miskomunikasi juga," ujar Samsul dalam sesi jumpa pers selepas laga.

2. Jadi pelajaran bagi Samsul Arif ke depannya

Persis vs PSS di Piala Presiden 2022. (Dok. PSSI Pers)

Samsul menyebut, kegagalan dalam penalti sejatinya adalah hal yang biasa. Namun, ke depannya, ini jadi pembelajaran baginya untuk lebih percaya diri dalam mengambil penalti, sehingga tidak membebani rekan setim.

"Mungkin ini akan jadi pembelajaran bagi saya, bahwa lain kali harus berani untuk bicara (mengambil penalti). Terpenting ke depan, kami harus bisa lebih fokus lagi agar meraih kemenangan," ujar eks pemain Persib ini.

3. Samsul apresiasi kehadiran suporter

Suasana pembukaan Piala Presiden 2022. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Samsul mengungkapkan, kehadiran fans ke stadion jadi sesuatu yang dia nantikan. Dia mengaku, rindu dengan fanatisme yang acap ditunjukkan fans Persis. Sayang, mereka masih belum mampu memberikan kemenangan.

"Ya sangat luar biasa momen ini, akhirnya suporter kembali ke stadion. Apalagi, mereka (fans Persis) sangat fanatik dan mereka sangat atraktif, harusnya di laga ini kita memberi mereka kemenangan," ujar Samsul.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us