Kiprah 5 Negara Eropa di Piala Dunia U-17 2023, Jerman U-17 Juara!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Eropa membuktikan diri layak menjadi kiblat sepak bola dunia. Sebab, kekuatan mereka masih sulit diimbangi negara dari benua lain. Pada ajang Piala Dunia U-17 2023, negara Eropa berhasil keluar sebagai juara. Bahkan, partai final juga mempertemukan dua wakil Eropa.
Eropa sendiri mengirimkan lima wakil di Piala Dunia U-17 2023. Dari jumlah tersebut, hanya satu yang tampil melempem. Inilah kiprah lima negara Eropa di Piala Dunia U-17 2023.
1. Polandia U-17 tidak pernah menang dan gagal meraih satu poin pun
Polandia U-17 merupakan satu-satunya negara Eropa yang tidak bisa berbicara banyak di Piala Dunia U-17 2023. Ironisnya, petaka sudah melanda Polandia sebelum memulai fase grup. Mereka harus memulangkan empat pemainnya lantaran masalah indisipliner.
Berada di Grup D yang diisi Argentina U-17, Jepang U-17, dan Senegal U-17, Polandia selalu mendapat hasil minor. Mereka takluk 0-1 dari Jepang, 1-4 dari Senegal, dan 0-4 dari Argentina. Polandia pun menjadi juru kunci klasemen dan harus rela pulang tanpa membawa satu poin pun.
2. Inggris U-17 tersingkir pada babak 16 besar
Inggris U-17 mengawali Piala Dunia U-17 2023 dengan berada di grup yang cukup menyulitkan, Grup C. Tergabung dengan Brasil U-17, Iran U-17, dan Kaledonia Baru U-17, Inggris berhasil keluar sebagai juara grup setelah mengemas enam poin. Poin itu didapat dari kemenangan melawan Kaledonia Baru (10-0) dan Iran (2-1). Sedangkan, saat menghadapi Brasil, Inggris takluk dengan skor 1-2.
Pada babak 16 besar, Inggris bertemu lawan yang secara kualitas masih di bawah mereka, Uzbekistan U-17. Inggris tentu diunggulkan dalam laga tersebut. Namun, siapa sangka, yang terjadi justru sebaliknya. Inggris tak berdaya di tangan Uzbekistan dengan skor 1-2. Inggris harus rela tersingkir pada babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: 4 Alumni Piala Dunia U-17 2009 yang Menjadi Juara Piala Dunia
3. Spanyol U-17 terhenti pada perempat final di tangan Jerman U-17
Spanyol merupakan negara Eropa yang punya ciri khas permainan tersendiri, yaitu tiki-taka. Strategi tersebut pun diterapkan Spanyol U-17 pada gelaran Piala Dunia U-17 2023. Hasil yang didapat cukup memuaskan. Mengisi Grup B bersama Mali U-17, Uzbekistan U-17, dan Canada U-17, Spanyol tampil perkasa.
Editor’s picks
Pada laga pertama, Spanyol mengilas Canada dua gol tanpa balas. Pada laga kedua, mereka hanya menang 1-0 dari Mali yang bermain dengan 10 orang pemain. Sementara, saat berjumpa Uzbekistan, Spanyol bermain imbang 2-2. Spanyol berhasil lolos ke fase gugur sebagai juara Grup B dengan raihan tujuh poin.
Pada babak 16 besar, Spanyol harus melawan negara kuat Asia, Jepang U-17. Untungnya, mereka berhasil menang 2-1 setelah terjadi pertarungan sengit. Ujian berat mengadang Spanyol pada babak perempat final. Mereka berjumpa sesama wakil Eropa, Jerman U-17. Meski menguasai jalannya pertandingan, Spanyol akhirnya takluk 0-1 setelah Jerman mencetak gol penalti buah kesalahan barisan pertahanan Spanyol. Spanyol pun gagal melenggang ke semifinal.
4. Prancis U-17 kalah pada partai final dan menjadi runner-up
Prancis U-17 mengarungi Piala Dunia U-17 2023 dengan impresif. Tercatat, mereka tak pernah kalah dalam waktu normal mulai babak fase grup. Pada laga pertama, Prancis membungkam Burkina Faso U-17 dengan skor 3-0. Kemenangan Prancis berlanjut pada laga kedua dan ketiga. Mereka menaklukkan Korea Selatan U-17 (1-0) dan Amerika Serikat (3-0). Prancis pun lolos ke fase gugur sebagai juara Grup E.
Pada babak 16 besar, Prancis bertemu Senegal U-17. Permainan keduanya cukup berimbang hingga harus dilanjutkan ke babak penalti setelah skor kacamata terjadi. Untungnya. Prancis berhasil menang 5-3. Prancis melaju ke perempat final dan bertemu dengan Uzbekistan U-17. Dalam laga tersebut, Prancis menang tipis 1-0.
Prancis harus kembali menghadapi wakil Afrika pada semifinal yaitu, Mali U-17. Prancis sebenarnya kesulitan menghadapi permainan Mali. Namun, Prancis berhasil comeback 2-1 setelah Mali bermain dengan 10 orang pemain. Pada partai final, Prancis bertemu rival berat yang juga berasal dari Eropa, Jerman U-17. Sempat berada di atas angin saat Jerman bermain dengan 10 orang pemain, Prancis justru hanya mampu bermain imbang 2-2. Laga pun dilanjutkan ke babak penalti. Namun, Prancis akhirnya kalah 3-4 dan harus rela menjadi runner-up.
5. Jerman U-17 menjuarai Piala Dunia U-17 2023
Jerman U-17 tampil digdaya pada gelaran Piala Dunia U-17 2023. Mereka menyapu bersih kemenangan mulai babak fase grup. Jerman menang atas Meksiko U-17 (3-1), Selandia Baru U-17 (3-1), dan Venezuela U-17 (3-0). Jerman pun lolos ke fase gugur dengan status juara Grup F. Tren positif kembali berlanjut pada fase gugur. Jerman berhasil menang tipis 3-2 atas Amerika Serikat U-17 pada babak 16 besar.
Pada babak perempat final, Jerman berjumpa sesama wakil Eropa, Spanyol U-17. Meski kalah dominasi, Jerman akhirnya menang 1-0 setelah mencetak gol lewat titik putih. Ujian semakin berat pada babak semifinal. Jerman harus berhadapan dengan Argentina U-17. Jual beli serangan terjadi dalam laga tersebut. Kemenangan sebenarnya sudah berada di depan mata Jerman. Sayang, mereka kebobolan pada tambahan waktu babak kedua sehingga skor menjadi sama kuat 3-3.
Untungnya, Jerman berhasil memenangkan adu penalti dengan skor 4-2 dan melaju ke final. Hal serupa juga terjadi saat melawan Prancis U-17 pada partai final. Sempat unggul 2-0, Prancis berhasil menyamakan kedudukan setelah satu pemain Jerman dihukum kartu merah. Namun, karena punya mental yang kuat, Jerman kembali menang adu penalti 4-3 atas Prancis. Jerman pun keluar sebagai juara Piala Dunia U-17 2023.
Kualitas negara-negara Eropa memang sudah tak diragukan lagi. Mereka unggul dalam berbagai aspek permainan ketimbang negara dari benua lain. Hal itu pun terlihat pada gelaran Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: 3 Jebolan Piala Dunia U-17 yang Mencetak Gol di Final Piala Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.