7 Momen Paling Tak Terlupakan Sepanjang Sejarah Piala Eropa, Ikonik!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Piala Eropa merupakan kompetisi sepak bola empat tahunan Benua Biru yang diselenggarakan oleh UEFA. Menjadi edisi ke-16, Piala Eropa 2020 semula dijadwalkan berlangsung pada musim panas tahun lalu, namun ditunda akibat pandemi COVID-19.
Sudah berusia 61 tahun dan banyak pertandingan terjadi jauh sebelum kita lahir, kompetisi ini kerap menghasilkan laga yang ketat dan dramatis. Berikut ini tujuh momen tak terlupakan sepanjang sejarah Piala Eropa. Check this out!
1. Pertandingan pertama Piala Eropa di tahun 1960
Piala Eropa 1960 atau yang kala itu disebut Piala Negara Eropa 1960, merupakan edisi pertama kejuaraan antar negara di Eropa. Digelar di Prancis, turnamen ini hanya diikuti oleh empat tim saja, yaitu Yugoslavia, Prancis, Cekoslowakia, dan Uni Soviet.
Pertandingan final yang berlangsung di Paris, berhasil dimenangkan oleh Uni Soviet secara dramatis lewat gol Ponedelnik di babak perpanjangan waktu, menit ke-113.
2. Lemparan koin untuk Italia di Piala Eropa 1968
Italia sukses meraih gelar Piala Eropa pertama mereka di tahun 1968, setelah menang 2-0 dalam laga ulangan final melawan Yugoslavia. Sebelumnya, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Namun, sebelum mencapai babak final, Italia secara beruntung berhasil mengalahkan Uni Soviet di semifinal lewat lemparan koin. Kok bisa? Ya, kala itu belum ada adu penalti dan kedua tim bermain sama kuat 0-0 selama 120 menit.
3. Lahirnya penalti "Panenka" di Piala Eropa 1976
Pada tahun 1976, Cekoslowakia berhasil membawa pulang trofi Piala Eropa setelah menang adu penalti atas Jerman Barat, karena hingga perpanjangan waktu, kedua tim bermain sama kuat 2-2 sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tos-tosan.
Dalam drama adu penalti, empat penendang Cekoslowakia berhasil melaksanakan tugasnya, sementara satu penendang Jerman Barat gagal melaksanakan tugasnya.
Antonin Panenka yang menjadi penendang terakhir, secara mengejutkan mengeksekusi bola dengan halus ke tengah. Meskipun itu menjadi pilihan berisiko, namun teknik tendangan penalti "Panenka" menjadi populer hingga sekarang.
Baca Juga: 5 Tim yang Pernah Tampil Mengejutkan di Piala Eropa, Gak Disangka!
4. Tendangan voli Marco van Basten di Piala Eropa 1988
Editor’s picks
Ketika Belanda membawa pulang trofi Piala Eropa 1988, tak ada yang berhenti membicarakan gol yang dibuat oleh Marco van Basten di partai final melawan Uni Soviet. Terjadi pada menit ke-54, van Basten berhasil melesakkan gol dari sudut yang yang sangat sempit, memanfaatkan umpan dari Arnold Muhren. Gol tersebut menjadi salah satu yang paling iconic sepanjang sejarah Piala Eropa.
5. Dongeng Denmark di Piala Eropa 1992
Denmark awalnya tidak lolos ke turnamen Piala Eropa 1992, karena hanya berstatus sebagai runner-up pada babak kualifikasi. Namun, mereka mendapatkan kesempatan untuk ikut setelah Yugoslavia didiskualifikasi karena masalah perang saudara.
Berada di grup A bersama Swedia, Prancis, dan Inggris, mereka sama sekali tidak diunggulkan untuk lolos dari grup. Namun, Denmark secara mengejutkan lolos sebagai runner-up grup dan mengangkangi Perancis serta Inggris.
Di babak semifinal, mereka bertemu Belanda dan berhasil menang lewat drama adu penalti. Lalu di final, mereka kembali mengejutkan dengan menang 2-0 atas Jerman. Bak dongeng, Danish Dynamite berhasil memenangkan trofi internasional pertama mereka.
6. "Golden Goal" Jerman di Piala Eropa 1996
Final Piala Eropa 1996 antara Jerman dan Republik Ceko berlangsung sama kuat 1-1 selama 90 menit. Ceko yang kala itu tampil spartan berhasil menyingkirkan Prancis, Portugal, dan Italia dalam perjalanan mereka ke partai final.
Namun, dongeng mereka berakhir pahit setelah harus kebobolan lewat "Golden Goal" dari pemain Jerman, Oliver Bierhoff, pada menit ke-95. Dalam peraturan "Golden Goal" kala itu, apabila terjadi gol di babak perpanjangan waktu, maka pertandingan akan langsung dihentikan dan tim yang mencetak gol akan ditetapkan sebagai pemenang.
7. Kejutan Yunani di Piala Eropa 2004
Yunani sama sekali tidak diunggulkan untuk memenangkan Piala Eropa 2004. Sebabnya adalah mereka berada di pot non unggulan ketika pengundian, selain itu terakhir kali Yunani mengikuti ajang Piala Eropa adalah di tahun 1980 silam.
Namun, Yunani secara mengejutkan membalikkan semua prediksi dengan menjadi juara Piala Eropa 2004. Kala itu, mereka menyingkirkan Spanyol, Rusia, Prancis, dan Republik Ceko dalam perjalanan menuju final. Selain itu, mereka juga mengalahkan Portugal dua kali (di penyisihan grup dan partai puncak).
Itulah tujuh momen tak terlupakan sepanjang sejarah Piala Eropa. Ikonik, menurutmu mana momen yang paling berkesan?
Baca Juga: 6 Pemain Pencetak Gol Tercepat dalam Sejarah Piala Eropa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.