FAM Malaysia Tak Kirimkan Wakil di Ajang ASEAN Club Championship 2020?

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Stuart Ramalingam, mengungkapkan rencana bahwa tak ada wakil dari Negeri Jiran yang berpartisipasi dalam gelaran perdana kompetisi antar klub se-Asia Tenggara bertajuk ASEAN Club Championship yang akan mulai dihelat pada Mei 2020 mendatang.
FAM mengambil langkah itu lantaran klub-klub dari Malaysia bakal mendapatkan beban lebih besar jika mengikuti kompetisi tersebut. Terlebih, klub-klub di sana memastikan diri tampil di kompetisi kasta tertinggi Malaysia, Piala Malaysia, Piala AFC, dan tentunya Liga Champions Asia.
1. FAM masih tunggu ASEAN Club Championship dapat dukungan dari AFC

Stuart Ramalingam mengungkapkan kenapa FAM belum memastikan untuk mengirimkan wakil di kompetisi tersebut tahun ini.
Selain pihaknya baru menerima surat yang terlalu dadakan. Menurut dia, ada dua faktor yang membuat klub Malaysia tak bisa mengonfirmasi untuk ikut ajang tersebut.
"Hal pertama tentu kami ingin memastikan dukungan dari AFC. Kami memerlukan persetujuan dari AFC sebelum kami mengonfirmasi untuk berpartisipasi," kata Stuart dikutip dari Goal Malaysia.
2. FAM sebut jadwal ACC bentrok dengan agenda Timnas Malaysia

Selain itu, Stuart juga menggarisbawahi perihal jadwal pertandingan. Menurut dia, jadwal tersebut berbenturan dengan kompetisi domestik dan juga agenda Timnas Malaysia seperti training center, uji coba, sampai turnamen internasional yang bakal berjalan pada 2020.
"Jadi kami menemukan jadwal pertandingan yang dikirimkan kepada kami tak sesuai dengan kalender Timnas Malaysia, itulah sebabnya kami tidak dapat memberikan konfirmasi kepada AFF, "ujar dia.
3. Sebanyak 12 tim bakal terlibat dalam ajang ASEAN Club Championship

Berhadiah total $500 ribu, gelaran ini rencananya bakal diikuti oleh 12 klub dari asosiasi negara-negara aggota AFF. Empat negara, yakni Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia mendapatkan kuota dua tim untuk bisa tampil dalam ajang ini, serta Singapura dan Myanmar masing-masing mendapatkan jatah satu tim.
Sementara, dua jatah sisa bakal diperebutkan oleh lima negara yang masing-masing bakal mengirim dua tim dalam babak play off. Mereka adalah Filipina, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
4. Bagaimana jadinya ajang ACC tanpa klub Malaysia?

Beberapa negara sudah memastikan ikut ambil bagain di ajang ASEAN Club Championship, Hanoi FC (Vietnam), Ho Chi Min City (Vietnam), Bali United (Indonesia), Persebaya (Indonesia), Chiangrai United (Thailand), Prachuap FC (Thailand), Shan United FC (Myanmar).
Namun, jika dua wakil dari Malaysia benar-benar tak jadi berpartisipasi, bagaimana sikap klub-klub yang memastikan ikut ASEAN Club Champions?