Fermin Aldeguer Punya Kans Cetak Rekor Langka di MotoGP Inggris

Sebagai debutan termuda di MotoGP 2025, Fermin Aldeguer punya kans meraih sederet pencapaian mentereng. Titel Rookie of The Year, misalnya, tentu jadi salah satunya. Namun, untuk mendapatkannya ia harus bersaing dengan Ai Ogura (Aprilia) hingga akhir musim.
Dalam waktu dekat, Aldeguer justru punya kesempatan mencetak rekor yang tak kalah mentereng. Saat balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 23—25 Mei 2025, pembalap Spanyol kelahiran 5 April 2005 ini bisa saja menjadi pemenang termuda sepanjang sejarah digelarnya kelas MotoGP.
1. Kesempatan terakhir bagi Fermin Aldeguer
Pada balapan utama Minggu nanti, Aldeguer akan berusia 20 tahun dan 50 hari. Jika menang, ia lebih muda dari Marc Marquez saat menang di di Circuit of the Americas pada 2013. Saat itu, usia The Baby Alien masih 20 tahun dan 63 hari.
Balapan di Sirkuit Silvestone jadi kesempatan terakhir bagi Aldeguer untuk mematahkan rekor Marquez tersebut. Setelah seri Inggris, balapan berikutnya baru digelar 2 minggu kemudian di seri Aragon. Aldeguer pun akan lebih tua dari Marquez saat mencetak rekor.
2. Fermin Aldeguer tampil makin apik di lintasan
Kendati tak akan mudah, Fermin Aldeguer punya modal untuk menang di Sirkuit Silverstone. Itu terlihat dari performanya yang makin meningkat sejak pertama debut di seri Thailand musim ini. Dalam empat seri terakhir, ia tampil kompetitif.
Meski gagal finis di seri Amerika dan Spanyol, tetapi Aldeguer bisa menunjukkan kecepatan dan ritme balap yang apik. Hasil terbaiknya adalah finis ketiga pada balapan utama di seri Prancis. Selain itu, Sirkuit Silverstone juga jadi tempat terbaik untuk memberi kejutan. Pasalnya, dalam 10 seri terakhir, ada 10 pembalap berbeda yang pernah menang di sini, termasuk Maverick Vinales yang merebut kemenangan MotoGP pertamanya.
3. Fermin Aldeguer sudah masuk daftar peraih podium termuda MotoGP
Saat finis podium di Prancis, Fermin Aldeguer sejatinya sudah masuk daftar elite di MotoGP. Ia masuk jajaran sepuluh besar pembalap termuda yang bisa raih podium kelas premier. Ia berada di urutan kelima dalam daftar, tepat di atas Marc Marquez.
Saat tampil apik di Sirkuit Le Mans tersebut, Aldeguer berusia 20 tahun 36 hari. Rookie termuda musim 2025 ini mematahkan rekor Marquez yang meraih podium perdananya pada usia 20 tahun 49 hari. Marquez saat itu tampil ciamik di seri Qatar 2013.
4. Fermin Aldeguer punya kans masuk daftar pemenang termuda balapan kelas MotoGP
Tak banyak pembalap yang punya kesempatan emas untuk bisa menang balapan kelas para raja di usia muda. Rekor Marc Marquez yang sudah berusia 12 tahun saja belum terpatahkan. Namun, Fermin Aldeguer punya kesempatan langka itu.
Berikut ini sepuluh besar pemenang termuda di kelas MotoGP:
- Marc Marquez (Amerika Serikat 2013) - 20 tahun 63 hari;
- Freddie Spencer (Belgia 1982) - 20 tahun 196 hari;
- Norifumi Abe (Jepang 1996) - 20 tahun 227 hari ;
- Dani Pedrosa (China 2006) - 20 tahun 227 hari;
- Randy Mamola (Belgia 1980) - 20 tahun 239 hari;
- Jorge Lorenzo (Portugal 2008) - 20 tahun 345 hari;
- Mike Hailwood (Isle of Man TT 1961) - 21 tahun 75 hari;
- Fabio Quartararo (Spanyol 2020) - 21 tahun 90 hari;
- Valentino Rossi (Inggris 2000) - 21 tahun 144 hari; dan
- Casey Stoner (Qatar 2007) - 21 tahun 145 hari.
Fermin Aldeguer memacu Ducati Desmosedici GP24 yang terbukti andal. Ia pun disokong tim Gresini Racing yang punya pengalaman apik menelurkan pemenang MotoGP. Bisakah Aldeguer menang di Sirkuit Silverstone, Inggris?