FIFA Hukum Presiden FA Palestina Usai Dituduh 'Mengancam' Messi
Presiden Federasi Sepak Bola Palestina, Jibril Rajoub mendapatkan hukuman dari FIFA usai melakukan tindakan yang dianggap sebagai kekerasan dan kebencian yang ia utarakan pada bintang Argentina dan Barcelona, Lionel Messi.
Rajoub menyuruh agar para fans untuk membakar baju dan foto dari Messi, apabila ia bersedia untuk bertanding melawan Israel dalam laga persahabatan di Yerusalem, pada tanggal 9 Juni 2018 sebelum Piala Dunia 2018.
Akhirnya pertandingan antara Argentina dan Israel dibatalkan, walaupun Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu meminta pada Presiden Argentina Mauricio Macri untuk melanjutkan pertandingan tersebut, sesuai dengan rencana sebelumnya.
1. Mendapatkan denda dan hukuman
Akibat dari perintahnya untuk membakar baju dan foto Lionel Messi tersebut, Rajoub mendapatkan sanksi dari FIFA dengan tidak boleh menghadiri pertandingan apapun selama 12 bulan atau satu tahun.
Selain itu, ia juga mendapatkan denda sebanyak 12.000 dolar Amerika dari FIFA. "Ia tidak dapat menghadiri seluruh pertandingan sepakbola atau kompetisi resmi lainnya, termasuk dalam partisipasi media saat pertandingan berlangsung."
2. Mendapat tentangan dari Israel
Federasi Sepak Bola Israel memberikan protes terhadap Federasi Sepak Bola Palestina dan presidennya. Israel menganggap akibat dari tekanan mereka, Argentina membatalkan rencana untuk menggelar pertandingan persahabatan antara Israel vs Argentina di Jerusalem pada awal Juni lalu, di mana sebelumnya pertandingan rencananya akan digelar di Haifa.
Setelah kejadian itu Rajoub menggelar konferensi di Ramallah dengan menggunakan poster dirinya berfoto dengan Lionel Messi, dengan tulisan 'Terima Kasih Lionel Messi dari Palestina'. Selain itu Presiden Sepak Bola Argentina, Claudio Tapia juga meminta maaf kepada seluruh publik Israel, karena membatalkan secara sepihak pertandingan persahabatan antara kedua negara.
3. Rajoub berkali-kali menentang Israel
Jibril Rajoub selama ini berupaya untuk memprotes tindakan dari Israel, seperti memberikan protes pada pertandingan persahabatan antara Argentina vs Israel yang sebelumnya akan digelar di Haifa, namun dipindah ke Yerusalem. Ia menyebut hal tersebut merupakan alat politik dari Israel.
Selain itu ia juga memperjuangkan untuk pemberian sanksi pada Israel, karena kebijakan dari Pendudukan Israel yang memberikan larangan perjalanan kepada para atlet dari Palestina bertanding pada ajang Internasional, dengan alasan keamanan. Akibat hukuman ini, Rajoub tidak dapat menghadiri pertandingan Piala Asia 2019 di UEA pada Januari nanti.
