Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal kedatangan FIFA ke Indonesia. Jika tak ada aral melintang, mereka akan datang ke Tanah Air pada 28 Juli mendatang untuk mengecek venue Piala Dunia U-17 2023.
"Soal FIFA, rencana kalau tak ada perubahan, mereka akan datang sekitar tanggal 28 Juli 2023, tapi kita tunggu ini baru informasi awal," ujar Erick di Menara Danareksa, Kamis (20/7/2023).
Erick mengatakan, ada beberapa aspek yang menjadi dasar pengecekan FIFA soal venue Piala Dunia U-17 2023.
"Mereka akan fokus kepada lapangan, lalu akomodasi, venue management yaitu akses, dan tim service. Itu yang akan mereka nilai. Jadi bagaimana logistik pindah tempat, mudah-mudahan kalau tak ada perubahan 28 Juli mereka datang," kata Erick.
Selain itu, kata Erick, ada potensi Jakarta International Stadium (JIS) diperiksa dalam kunjungan FIFA kali ini. Empat aspek yang ditekankan FIFA akan menjadi dasar penilaian stadion yang kini jadi polemik itu.
"Ya tidak tahu (soal JIS bakal diperiksa), tetapi nanti FIFA akan tentukan. Ada empat aspek yang sudah ditekankan oleh FIFA nanti, yaitu akomodasi, akses ke lapangan, manajemen servis, manajemen tim, ya, empat itu," kata Erick.
Sebelumnya, Erick mengatakan, federasi sudah mengajukan beberapa stadion sebagai venue untuk Piala Dunia U-17 2023. Ada delapan stadion yang diajukan.
Delapan stadion untuk Piala Dunia U-17 2023 ini kebanyakan merupakan eks venue yang diajukan untuk jadi venue Piala Dunia U-20 2023. Alhasil, rata-rata semua sudah lolos verifikasi FIFA. Kemudian akan ditambah dengan dua stadion tambahan yang hendak diajukan, termasuk JIS.