Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertandingan Piala Dunia U17 Spanyol vs Kanada di Stadion Manahan, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Jakarta. IDN Times - Stadion Manahan dipercantik jelang final Piala Dunia U-17 2023. Sejumlah ornamen ditambahkan ke stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu agar terlihat lebih bagus dan memanjakan mata pencinta sepak bola.

Ornamen itu seperti tanaman hias, yang merupakan permintaan langsung dari FIFA. Tidak ada renovasi khusus, karena perawatan berbagai fasilitas, termasuk area lapangan dieksekusi secara rutin di bawah asistensi FIFA selama turnamen berlangsung.

"Untuk menyambut pertandingan perebutan peringkat ketiga dan final, kami mempercantik Stadion Manahan. FIFA meminta tanaman pot yang banyak," kata Kadispora Kota Solo, Rini Kusumandari dalam keterangannya.

1. Ada closing ceremony, tetapi sederhana

Suporter Indonesia yang mendukung Timnas Inggris saat berduel melawan Timnas Iran U-17 dalam laga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion JIS, Jakarta, Selasa (14/11/2023). (IDN Times/Doni Hermawan)

Final Piala Dunia U-17 2023 dipastikan tanpa closing ceremony spesial. Yang dipersiapkan hanya pemberian trofi atau medali dan sedikit pesta kembang api. Secara regulasi, FIFA memang tak menyarankan karena ini turnamen kelompok umur.

"Closing ceremony hanya sederhana. Ini sudah disampaikan juga oleh PSSI. Kemarin saat bertanya dengan Ratu Tisha (Waketum PSSI), hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Nanti juga ada pesta kembang api," kata Rini.

2. Tidak ada panggung hiburan

Editorial Team

Tonton lebih seru di