Dendam Terbalaskan! Leicester City Bungkam Liverpool di EPL

Liverpool harus menelan pil pahit pada pekan ke-19 Premier League. Bertandang ke King Power Stadium pada Rabu dini hari (29/12/2021), pasukan Jurgen Klopp harus menyerah 1-0 dari Leicester City. Satu-satunya gol dalam laga itu tercipta lewat sepakan Ademola Lookman. Kemenangan ini sekaligus membalaskan dendam Leicester City yang disingkirkan Liverpool di Piala Liga.
Dengan hasil ini, Liverpool tetap duduk di peringkat kedua dengan 41 poin, sedangkan Leicester naik satu tingkat ke urutan sembilan. Berikut ini beberapa fakta menarik yang menghiasai pertandingan.
1. Liverpool kian jauh dari Manchester City

Liverpool menutup tahun 2021 dengan hasil yang mengecewakan. Ini menjadi kekalahan kedua mereka musim ini di Premier League. Sebelumnya hanya West Ham yang mampu mengalahkanThe Reds. Dengan hasil ini, Liverpool semakin tertinggal dari pemuncak klasemen Manchester City dengan selisih enam poin.
Tidak hanya itu, peringkat dua mereka pun terancam oleh Chelsea yang memiliki poin sama, 41. Satu catatan menarik juga terjadi pada laga ini, yakni untuk pertama kalinya sejak 2019 Liverpool selalu kebobolan lebih dulu dalam tiga laga beruntun.
2. Mohamed Salah gagal penalti

Hasil pertandingan ini bisa saja berakhir berbeda jika Mohamed Salah tidak gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-15. Kegagalan penalti ini menjadi yang kedua sepanjang kariernya di Premier League. Sebelumnya, Salah memiliki catatan apik dengan selalu mencetak gol pada 15 kesempatan penalti.
Musim ini Salah sudah gagal dalam dua kesempatan penalti di semua ajang. Yang pertama ketika melawan AC Milan di Liga Champions. Meski demikian, Salah masih menjadi top skor sementara Premier League dengan 15 gol.
3. Leicester City jadi tim pertama yang patahkan rekor gol Liverpool

Liverpool menjadi tim tersubur di Premier League saat ini dengan koleksi 50 gol dari 19 pertandingan. Mereka bahkan mencetak rekor dengan selalu mencetak gol dalam 28 pertandingan beruntun di semua kompetisi. Kini rekor tersebut terhenti di tangan Leicester City.
Bagi The Foxes, kemenangan ini menjadi ajang balas dendam kepada Liverpool. Lima hari sebelumnya, mereka disingkirkan The Reds di perempat final Piala Liga lewat adu penalti setelah laga normal berakhir dengan skor 3-3.
4. Man of the match: Kasper Schmeichel

Kiper sekaligus kapten Leicester City, Kasper Schmeichel, terpilih sebagai man of the match pada laga ini. Penghargaan ini sangat layak karena ia berhasil melakukan empat penyelamatan gemilang, termasuk menepis penalti Mohamed Salah.
Pada laga ini Liverpool mengguasai pertandingan hingga 64 persen penguasaan bola. Mereka bahkan melakukan 21 tendangan ke gawang lawan berbanding hanya enam milik Leicester. Whoscored memberikan rating 8,7 terhadap performa kiper asal Denmark tersebut.
5. Pertandingan selanjutnya

Tahun 2022 akan dibuka dengan paruh kedua Premier League dan Liverpool bakal membuka tahun dengan laga sulit. Pada pekan ke-20 mereka akan bertamu ke kandang Chelsea, Stamford Bridge. Laga ini akan sangat penting bagi keduanya untuk menjaga peluang juara. Kedua tim saat ini memiliki poin sama di klasemen.
Sementara itu, Leicester hanya akan melawan tim lemah, Norwich City. The Foxes masih memiliki satu laga tunda. Ini bisa jadi kesempatan mereka untuk kembali ke papan atas dengan syarat meraih kemenangan.
Itulah deretan fakta menarik yang mewarnai kemenangan Leicester City atas Liverpool. Hasil ini menjadi mimpi buruk bagi fans Liveprool di akhir tahun 2021. Apalagi, paruh kedua nanti mereka terancam kehilangan Mohamed Salah dan Sadio Mane yang bakal tampil di Piala Afrika.